Tim FarmWise IPB University Gagas Program Urban Farming di Panti Asuhan Kunci Bahagia

Tim FarmWise IPB University Gagas Program Urban Farming di Panti Asuhan Kunci Bahagia

Tim FarmWise IPB University Gagas Program Urban Farming di Panti Asuhan Kunci Bahagia
Student Insight

Tidak sedikit panti asuhan yang hanya memberikan layanan dasar seperti makan, tidur dan pendidikan formal, dengan minim aktivitas pengembangan diri. Menurut tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) IPB University, kondisi itu bisa mengakibatkan anak-anak panti asuhan kurang memiliki peluang untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Hal serupa juga terjadi di Panti Asuhan Kunci Bahagia, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tim PKM-PM FarmWise IPB University menemukan belum adanya kegiatan yang mengembangkan potensi anak-anak di sana. Untuk itu, mereka menggagas kegiatan urban farming di Panti Asuhan Kunci Bahagia dengan konsep peningkatan kualitas hidup dan jiwa wirausaha dengan menggunakan metode games based learning.

“Program urban farming tersebut meliputi pelaksanaan kegiatan budi daya ikan dalam ember (budikdamber) yang dipadukan dengan penanaman kangkung, pelatihan pembuatan terrarium, dan pembuatan kokedama. Diharapkan dari pelaksanaan program ini, produk yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi anak-anak panti asuhan,” jelas Rana, salah satu anggota tim PKM-PM FarmWise IPB University.

Ia menurutkan, terrarium dan kokedama yang sudah dibuat dapat dijual melalui berbagai platform, salah satunya yaitu secara daring. Sementara kangkung dan lele yang sudah dipanen dari budikdamber dapat dijual dan dikonsumsi oleh anak-anak Panti Asuhan Kunci Bahagia. Selain itu, lele yang sudah dipanen dapat diolah menjadi berbagai macam olahan, seperti kerupuk ikan lele dan olahan lainnya.

“Kami menggagas program urban farming ini dengan harapan anak asuh di Panti Asuhan Kunci Bahagia memiliki minat untuk melanjutkan program ini. Semoga juga ke depannya berpotensi menjadi bagian dari kurikulum panti sehingga dapat menambah penghasilan dan kebutuhan pangan, serta menjadi contoh bagi panti asuhan lainnya,” ungkapnya. (*/Rz)