Komunitas Ubaran Desa Neglasari Akhirnya Diresmikan Oleh Tim PPK Ormawa Himasiera
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu-ilmu Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (Himasiera) meresmikan Komunitas Ubaran (Arurang Ngobatan dina Pakarangan), 16/9.
Komunitas Ubaran terdiri atas perwakilan masyarakat Desa Neglasari dari setiap RW. Komunitas ini dibentuk setelah melalui proses pembelajaran untuk menyiapkan anggota komunitas agar dapat menanam dan merawat Toga (Tanaman Obat Keluarga) dengan baik. Kegiatan peresmian ini dilakukan di Kantor Desa Neglasari.
“Harapannya pengelolaan Tim PPK Ormawa dapat beralih ke KWT sebagai pengelola di tingkat lokal agar program Ubaran memberikan kebermanfaatan bagi komunitas Desa Neglasari,” ujar Hana Indriana, MSi, dosen pembimbing PPK Ormawa Himasiera IPB University.
Fauzan Naufal, mahasiswa IPB University menerangkan, sebelum peresmian, calon anggota komunitas terlebih dahulu melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua. Pemilihan dilakukan dengan cara musyawarah yang didampingi oleh Tim PPK Ormawa Himasiera IPB University.
Setelahnya terpilihlah Hj Dadang selaku ketua dan Sakija sebagai wakil ketua. Surat Berita Acara Pembentukan Komunitas kemudian ditandatangani oleh Kepala Desa Neglasari dan Ketua Komunitas Ubaran sebagai bentuk tertulis dari resminya Komunitas Ubaran. Peresmian secara simbolis dilakukan dengan pemberian bibit oleh ketua Tim PPK Ormawa Himasiera, Fauzan Naufal kepada Ketua dan Wakil Ketua Komunitas Ubaran.
“Komunitas Ubaran dibentuk sebagai upaya keberlanjutan program PPK Ormawa Himasiera di Desa Neglasari. Komunitas Ubaran juga bertujuan untuk menyiapkan kader lingkungan di masing-masing RW yang nantinya akan berkontribusi mengajak warga sekitar untuk menanam Toga,” kata Fauzan Naufal, Ketua Tim PPK Ormawa Himasiera IPB University.
Setelah peresmian, kegiatan pertama yang akan diikuti oleh anggota komunitas adalah perlombaan Toga yang diselenggarakan oleh Tim PPK Ormawa Himasiera. Kegiatan yang akan dilombakan adalah penanaman Toga di pekarangan serta pembuatan display Toga.
“Perlombaan diikuti oleh setiap RW dan harapannya dapat memotivasi masyarakat Desa Neglasari untuk menanam berbagai macam Toga di pekarangan,” kata Naufal.