Sambut Sertifikasi Kompetensi Internasional, IPB University dan ITC Certiport Selenggarakan Training of Trainers

Sambut Sertifikasi Kompetensi Internasional, IPB University dan ITC Certiport Selenggarakan Training of Trainers

Sambut Sertifikasi Kompetensi Internasional, IPB University dan ITC Certiport Selenggarakan Training of Trainers
Berita

Lembaga Kepemimpinan dan Pendidikan Eksekutif (LKPE) IPB University bekerja sama dengan International Test Center (ITC) Certiport mengadakan Training of Trainers (ToT). Calon trainers yang dilatih pada kesempatan kali ini untuk mendukung sertifikasi kompetensi pada program: IC3 Digital Literacy, Project Management Institute (PMI), Entrepreneurship for Small Business (ESB), Communication Skill for Business (CSB), IT Specialist dan Microsoft for Educators (MCE).

Prof Arief Daryanto, Kepala LKPE IPB University mengatakan, “Microcredentials menjadi hal yang penting untuk menambah daya saing mahasiswa dan sumber daya manusia (SDM) IPB University. Diharapkan akan terjalin kerja sama lebih lanjut antara IPB University dan ITC Certiport,” ujar Prof Arief.

Dalam paparannya, Toni Arbiyanto selaku Director ITC Leadership Center Certiport menjelaskan bahwa ITC merupakan pemegang lisensi sertifikasi Certiport di Indonesia. Pria yang biasa disapa Arbi itu menyampaikan terkait pentingnya literasi digital sebagai fundamental skills yang harus dimiliki setiap orang saat ini. Pesannya kepada seluruh peserta, temukan dan pelajari satu hal baru setiap hari.

“Sertifikasi kompetensi memiliki berbagai peranan, di antaranya pengakuan bahwa peserta mempunyai keterampilan dan kemampuan yang mumpuni dan sesuai standar kerja yang ditetapkan. Bukti pengakuan tertulis atas kompetensi yang dikuasai memastikan bahwa pemegang sertifikat terjamin kredibilitasnya dalam melakukan suatu pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya,” pungkasnya.

Dr Pria Sembada sebagai Wakil Kepala LKPE IPB University bidang Sertifikasi dan Kompetensi menyampaikan beberapa tujuan sertifikasi kompetensi untuk keluarga besar IPB University di antaranya untuk meningkatkan kredibilitas yang dapat menunjukkan bahwa kompetensi seseorang telah dievaluasi dan disetujui oleh pihak ketiga.

“Sertifikat kompetensi bisa menjadi bukti seseorang memiliki keahlian tertentu dan mampu menunjukkan bahwa mereka memiliki kualifikasi dan keahlian yang diakui secara resmi. Sertifikasi kompetensi juga membantu menjaga kualitas kerja seseorang,” ungkap dia.

Terlebih, proses sertifikasi melibatkan pelatihan, pengembangan, tes dan penilaian. Hal tersebut memastikan seseorang memenuhi standar tertentu dalam bidangnya. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan karier serta berkontribusi terhadap pencapaian indikator kinerja utama (IKU) IPB University,” tandas Dr Pria.

Berdasarkan hal tersebut, lanjutnya, kerja sama dengan ITC terutama terkait sertifikasi internasional yang dilakukan melalui Certiport (Pearson Vue Business) memainkan peran krusial dalam pencapaian tujuan sertifikasi kompetensi. Ia mengharapkan, program ini secara jangka panjang dapat berkontribusi besar dalam mencapai tujuan sertifikasi kompetensi untuk keluarga besar IPB University. (WB/Rz)