Atasi Permasalahan Sampah Desa Sukakerti, Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Jalin Kerja Sama dengan DLH Kabupaten Subang

Atasi Permasalahan Sampah Desa Sukakerti, Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Jalin Kerja Sama dengan DLH Kabupaten Subang

atasi-permasalahan-sampah-desa-sukakerti-mahasiswa-kkn-t-inovasi-ipb-university-jalin-kerja-sama-dengan-dlh-kabupaten-subang-news
Berita

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi IPB University di Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat melakukan kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk bekerja sama dengan mengundang pihak DLH sebagai pembicara dalam acara sosialisasi sampah yang akan diadakan di Desa Sukakerti.

Dalam perbincangan dengan Irwan Wibawa ST, MM selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (Kabid PSLB3) DLH Kabupaten Subang, terungkap bahwa permasalahan sampah yang sedang dihadapi saat ini adalah perubahan mindset masyarakat dalam membuang sampah. “Kita perlu mengubah pemahaman masyarakat dari sekadar membuang sampah pada tempatnya menjadi memilah sampah pada tempatnya,” kata Irwan.

Selanjutnya, mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University melanjutkan kunjungan ke bank sampah yang terletak di belakang gedung DLH. Mahasiswa berkesempatan untuk berdiskusi dengan salah satu pengurus bank sampah, Meri, yang saat itu sedang bertugas piket. Meri menjelaskan bahwa pembukaan bank sampah dapat dilakukan di mana saja dengan syarat memiliki lahan atau tempat yang memadai untuk menampung sampah serta memiliki struktur organisasi yang terstruktur dari masyarakat desa.

Meri menambahkan, “Pembukaan bank sampah akan memberikan manfaat yang besar. Pertama, lingkungan akan terbebas dari sampah yang berserakan. Kedua, masyarakat dapat memperoleh pendapatan tambahan dengan mengumpulkan sampah rumah tangga dan menjualnya ke bank sampah.”

“Namun, dalam pandangan warga Desa Sukakerti, bank sampah masih dianggap sebagai tempat pembuangan sampah biasa. Oleh karena itu, mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University berharap dengan adanya sosialisasi langsung oleh DLH tentang pengelolaan sampah, pandangan dan pemahaman masyarakat dapat berubah,” tutur Hotmansoh Gajah Manik, salah satu mahasiswa KKN-T Inovasi.

Dalam acara sosialisasi yang direncanakan, pihak DLH Kabupaten Subang akan memberikan penjelasan mendalam mengenai manajemen sampah, pengelolaan bank sampah dan pentingnya perubahan perilaku dalam memandang sampah.

“Mahasiswa KKN-T Inovasi dan warga Desa Sukakerti sangat antusias menyambut acara tersebut. Diharapkan hal ini akan meningkatkan pengelolaan sampah yang ada di Desa Sukakerti menjadi lebih baik. Kami berharap langkah ini dapat berkontribusi dalam memajukan pengelolaan sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,”  tandasnya. (*/Rz)