ARLab IPB University Gelar Open House dan Ekspo Instrumentasi Laboratorium
Unit Laboratorium Riset Unggulan atau Advanced research Lab (ARLab) IPB University merupakan unit yang memberikan layanan untuk penelitian. Layanan tersebut terbuka bagi para peneliti IPB University dan masyarakat, utamanya yang bersifat cutting edge and frontier research. Guna mendekatkan dengan pengguna, ARLab menyelenggarakan kegiatan Open House dan Ekspo Instrumentasi Laboratorium (18/7).
Kegiatan open house dibuka oleh Wakil Kepala ARLab bidang Program dan Kerjasama, Dr Yudi Chadirin. Ia mengatakan, open house akan berlangsung hingga 28 Juli 2023 dan dapat diikuti melalui layanan live streaming di akun instagram @ipb_advancedlab.
Kepala ARLab, Dr Irdika Mansur menyampaikan, ARLab ingin mendekatkan diri dengan stakeholder guna memperkuat layanan penelitian. Melalui open house kali ini pengunjung dapat melihat secara langsung fasilitas dan instrumentasi yang ada di ARLab.
“Harapannya kegiatan ini dapat memberikan inspirasi topik-topik penelitian yang terkait bagi para pengunjung. Mereka juga dapat menyaksikan ekspo instrumentasi dan bahan kimia laboratorium yang diikuti 11 perusahaan,” ungkap Dr Irdika.
Sejumlah 11 perusahaan tersebut antara lain PT Genecraft Labs, PT Merck Chemicals and Life Sciences, PT Sciencewerke, PT Elokarsa Utama, PT Intralab Ekatama, PT Alfascale Indonesia, PT Saranalab Mandiri Analitika, PT Berca Niaga Medika, PT Indotech Indonesia, PT IKA Indonesia dan PT Wiralab Analitika.
“Dengan pelaksanaan ekspo ini diharapkan dapat dirintis kerja sama penyediaan bahan habis pakai untuk keperluan peneliti IPB University dengan harga yang kompetitif dan dapat diperoleh setiap saat dengan jumlah sesuai kebutuhan peneliti. Kedekatan dengan stakeholder ini dapat memperkuat resilient ecosystem ARLab dalam memberikan layanan bagi para peneliti IPB dan masyarakat,” harap Dr Irdika.
Hal serupa disampaikan Wakil Kepala Arlab bidang Fasilitas dan Sumberdaya, Sofyan, SSi, MSi. Menurutnya, pelaksanaan open house yaitu dalam rangka untuk lebih memperkenalkan ARLab dan peralatannya kepada stakeholder. Hal ini mengingat bahwa ARLab belum lama berdiri, yaitu pada tahun 2019, sehingga melalui open house ini dapat diketahui khalayak.
“Para peserta yang berkunjung ke open house akan mendapat edukasi tentang prosedur mengunjungi laboratorium dan mendapat penjelasan tentang ARLab,” imbuh dia.
Sofyan menjelaskan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari ARLab antara lain merencanakan dan memfasilitasi tersedianya peralatan mutakhir untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. ARLab lebih terfokus pada kerja sama penelitian, kerja sama dengan instansi dalam melaksanakan hibah penelitian, juga memfasilitasi dalam membangun jejaring. “Kami juga telah bekerja sama dengan Laboratorium Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia terkait kesepakatan standar harga dalam menggunakan alat-alat laboratorium,” terangnya.
Lebih lanjut, Sofyan membeberkan berbagai fasilitas yang ada di ARlab, di antaranya adalah laboratorium robotik, yaitu laboratorium khusus untuk sistem robot, paduan antara ilmu komputer dan fisika. Selain itu, terdapat laboratorium metabolomik dan laboratorium nano imaging berupa microscope high technology dengan skala pembesaran yang luar biasa.
Tersedia pula laboratorium big data yang berisi kumpulan data analisis penelitian serta laboratorium molekuler sains yang salah satu fungsinya adalah untuk deteksi pencemaran babi.
“Bagi para pengguna baik peneliti maupun mahasiswa, tentunya harus menaati prosedur penelitian dengan syarat harus lulus keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Setiap pengunjung akan didampingi operator dan para analis yang telah lulus good laboratory practice (GLP) untuk keselamatan kerja,” tandasnya. (*/Rz)
