Mahasiswa KKN-T IPB University Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kelurahan Babakan Pasar
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi IPB University bekerja sama dengan Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat mengadakan Sosialisasi pencegahan stunting untuk para kader pos pelayanan terpadu (Posyandu).
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan kader posyandu dalam menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi permasalahan serius di negara ini,” ujar Siti Syifa, perwakilan mahasiswa IPB University.
Siti Syifa mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari program #Cegahstunting yang diselenggarakan oleh kelompok KKN-T Inovasi IPB University di Babakan Pasar. Program tersebut terdiri dari sosialisasi kader posyandu, pemberian makanan tambahan, focus group discussion bersama kader posyandu, dan pendampingan penimbangan balita.
Kegiatan ini mengundang dosen IPB University dari Departemen Gizi Masyarakat, Purnawati Hustina Rachman, SGz, MGizi. Sosialisasi dihadiri oleh 45 kader posyandu dan tiga perwakilan Puskesmas Belong.
“Sosialisasi ini diadakan sebagai upaya peningkatan pengetahuan bagi kader posyandu dalam mencegah stunting. Kegiatan ini baik sekali sehingga kader posyandu dapat menyebarkan lagi ilmunya ke masyarakat,” ujar Sekretaris Lurah Babakan Pasar, Yudha, SHut.
“Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University yang sudah menyediakan acara ini. Saya berharap nantinya akan ada pendampingan bagi kader posyandu dalam menangani kasus stunting di Babakan Pasar,” sambung Puspa selaku koordinator posyandu.
Kader posyandu menilai, keterlibatan mahasiswa IPB University itu turut membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya pencegahan dan penanggulangan stunting. Kader berharap kolaborasi ini dapat terjalin lancar dan bermanfaat bagi masyarakat.
Aksi #Cegahstunting ini juga sejalan dengan program pemerintah. Dalam upaya meningkatkan kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak di Indonesia, pemerintah bersama Badan Kesehatan Dunia (WHO) menggelar sosialisasi stunting bagi kader posyandu di seluruh Indonesia. (*/Rz)