Kehidupan Asrama
IPB University mewajibkan mahasiswa tingkat pertama tinggal di asrama kampus. Hal ini dilatarbelakangi karena mahasiswa IPB University berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan keragaman etnis dan budaya sehingga bisa dikatakan IPB University sebagai miniatur Indonesia. Keragaman budaya ini kemudian dikelola IPB University melalui rekayasa sosial dalam bentuk kebijakan wajib asrama bagi mahasiswa baru. Beragam budaya nusantara di asrama menjadikan mahasiswa baru IPB University memiliki karakter unggul yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupannya di masa datang. Asrama dapat menjadi rumah di tanah perantauan. Banyak teman dan kakak asrama (senior resident) yang siap membantu mahasiswa menghadapi masalah akademik maupun non-akademik.
Ada tiga tujuan dari kebijakan wajib asrama ini. Pertama, adaptasi keanekaragaman budaya, karakter dan latar belakang ekonomi yang sangat beragam. Kedua, peningkatan prestasi akademik karena adaptasi lingkungan tempat tinggal di sekitar kampus dan ketiga adanya Program Pembinaan Akademik Multi Budaya (PPAMB), pembinaan akademik dan non-akademik, mental serta spiritual.
Selain asrama mahasiswa tingkat pertama, IPB University juga memiliki Asrama Sylvapinus dan Asrama Putri Dramaga yang diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat 2 hingga tingkat 4. Asrama ini tak hanya menyediakan tempat tinggal bagi para penghuninya, namun juga menyediakan pembinaan akademik dan non-akademik yang dapat meningkatkan soft skill penghuninya. Selain itu, jiwa sosial mahasiswa juga terlatih dengan keterlibatan asrama dalam berbagai kegiatan sosial kemahasiswaan baik yang di dalam kampus maupun di daerah sekitar kampus.