Rektor Hadiri Peluncuran Varietas Bunga Marigold Sudamala Hasil Penelitian IPB University
Untuk pertama kalinya, IPB University bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali meluncurkan varietas bunga marigold atau gemitir varietas Sudamala. Peluncuran dihadiri oleh Gubernur Bali, Dr Wayan Koster bersama Rektor IPB University, Prof Arif Satria di kebun percobaan Bali Gemitir Baturiti, Tabanan Bali, beberapa waktu lalu.
Varietas marigold tersebut dikembangkan atas dukungan dari Pemprov Bali melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perkebunan dengan para peneliti. Tim peneliti diketuai oleh Prof Muhamad Syukur dan anggota terdiri dari peneliti Prof Dewi Sukma, Dr Syarifah Iis Aisyah dari IPB University dan Prof Dewa Ngurah Suprapta dari Universitas Udayana.
Penelitian dilakukan sejak 2 Agustus 2019 dan menghasilkan 7 varietas marigold yaitu Sudamala Kuning, Sudamala Emas 1, Sudamala Emas 2, Sudamala Orange 1, Sudamala Orange 2, Sudamala Barak dan Sudamala Putih.
Dalam sambutannya, Rektor IPB University Prof Arif Satria menyampaikan dukungannya untuk Pemprov Bali yang memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan pertanian, terutama pertanian organik yang lebih ramah lingkungan. Upaya itu, kata dia, juga mendorong kemandirian benih tanaman dalam negeri, sehingga petani tidak tergantung lagi pada benih impor.
“IPB University sudah menghasilkan berbagai varietas tanaman yang juga sudah diadopsi oleh masyarakat seperti padi, jagung, cabai dan lainnya. Tidak hanya varietas marigold, tim peneliti IPB University juga telah mengembangkan protokol perbanyakan bibit dengan stek dan budi daya marigold yang optimum untuk produksi tinggi,” ungkapnya.
Dengan manfaat sangat beragam, marigold tidak hanya berguna untuk ibadah bagi umat Hindu, tapi juga untuk berbagai olahan pangan seperti teh, tempura, puding, nagasari dan pukis. Selain itu, marigold juga digunakan sebagai pakan ayam untuk telur omega 3 dan pakan ikan koi untuk meningkatkan kualitas warna, serta untuk perawatan kulit wajah dan minyak. Karena itu, pengembangan marigold di Bali dan di Indonesia akan semakin intens di masa mendatang.
Kegiatan penelitian marigold ini juga melibatkan delapan mahasiswa S1 dan 11 mahasiswa S2 IPB University. Beberapa publikasi ilmiah internasional sudah dihasilkan. Peneliti juga telah menulis buku tentang marigold yang dapat menjadi referensi bagi mahasiswa maupun petani tentang pemuliaan dan teknik budi daya marigold. (*/Rz)
