Mengenal Lebih Dekat Program D4 Manajemen Industri IPB University
Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Industri (Prodi STr MNI) adalah salah satu dari 17 prodi yang dikelola oleh Sekolah Vokasi IPB University sebagai jenjang Program Pendidikan Sarjana Terapan (Program D4). Prodi ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap kondisi disrupsi hari ini.
“Keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi kondisi kehidupan yang semakin volatil, tidak pasti, kompleks dan ambigu yang biasa disebut VUCA antara lain complex problem solving, critical thinking, creativity dan kolaborasi. Kemampuan tersebut bisa diperoleh bukan hanya dengan meningkatkan penguasaan hard skill semata, tapi lebih dari itu adalah kesiapan karakter dan abilities lainnya (soft skill)”, ujar Ir Purana Indrawan, MP selaku Ketua Prodi Manajemen Industr Sekolah Vokasi IPB University.
Ia mengungkapkan bahwa visi, misi dan profil lulusan dituangkan dalam kurikulum yang menyiapkan lulusan memiliki kemampuan menghadapi tantangan tersebut. “Visi Prodi STr MNI adalah menjadi program studi terdepan dalam menghasilkan lulusan bidang perencanaan dan pengendalian produksi berkarakter kewirausahaan dan mempunyai sikap dan perilaku yang diperlukan oleh industri manufaktur dan jasa,” jelasnya.
Sebelumnya, akreditasi Prodi D3 MNI Sekolah Vokasi IPB University berstatus unggul. Untuk Program Sarjana Terapan, saat ini dalam tahap pengajuan ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) sesuai dengan Program Elevasi D-3 ke D-4 yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Berdasarkan prospek karier, lapangan pekerjaan lulusan Prodi STr MNI adalah sebagai manajer/supervisor/penyelia di produksi/logistik pada industri manufaktur dan jasa seperti di industri pengolahan pangan dan pakan, industri minuman, industri perkebunan, industri tekstil, industri farmasi, industri automotif, perdagangan, retail dan lain-lain,” ungkap Purana.
Lebih lanjut ia mengurai, manajemen industri merupakan salah satu bidang ilmu dari rumpun ilmu manajemen yang merupakan irisan dari keilmuan teknik industri dan manajemen. Hal yang membedakan lulusan Prodi STr MNI dengan lulusan universitas lainnya ialah memiliki ciri khusus berupa kompetensi perancangan, perencanaan dan pengendalian produksi di tingkat unit bisnis tanpa harus mengambil tematik produksi tertentu.
“Dalam upaya pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, kami memiliki dosen tetap (homebase) di Prodi STr MNI sebanyak 10 orang. Adapun dalam perkuliahan dan pembimbingan dibantu oleh dosen dari Departemen Teknik Industri Pertanian, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem dan Departemen Manajemen S1 IPB University. Sekolah Vokasi IPB University menggunakan prinsip ‘resource sharing’ dalam pemanfaatan sumber daya, salah satunya adalah fasilitas untuk mendukung kegiatan kuliah dan praktikum,” tutur Purana.
Sementara itu, untuk mendekatkan mahasiswa dengan dunia industri, di dalam kurikulum Prodi STr MNI terdapat kegiatan yang dilaksanakan dengan melibatkan dunia industri. “Semester 4 dan 5 dilaksanakan dengan sistem blok, di mana kegiatan praktikum selain dilakukan di laboratorium atau di Gedung Teaching Factory (Tefa), mahasiswa berkunjung ke perusahaan untuk melakukan identifikasi permasalahan dan memberikan alternatif solusi sesuai dengan mata kuliah yang dipelajari,” terang dia.
Sementara, pada semester 6 dilaksanakan dengan dua mekanisme yaitu kuliah di kampus atau mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan berbagai kanal. Semester 7 dilaksanakan program magang industri, di mana salah satu outputnya adalah mengidentifikasi permasalahan yang akan dianalisis dan dicarikan solusinya dengan menggunakan pendekatan manajemen industri di semester 8,”, tutup Kepala Prodi Manajemen Industri tersebut. (SMH)