Peneliti IPB Manfaatkan Batang Pisang Ambon untuk Cegah Kematian Lele

Peneliti IPB Manfaatkan Batang Pisang Ambon untuk Cegah Kematian Lele

peneliti-ipb-manfaatkan-batang-pisang-ambon-untuk-cegah-kematian-lele-news
Riset

Kematian yang mencapai 80–100 persen pada benih ikan lele salah satunya disebabkan infeksi bakteri. Sri Nuryati, peneliti dari Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor  (FPIK IPB) menjelaskan bahwa sering terjadi kematian benih lele pada ukuran 5-7 centimeter, kematian tersebut biasanya berasosiasi dengan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Penyakit karena bakteri ini bisa disebut juga dengan penyakit bercak merah karena ditandai dengan adanya luka atau borok berwarna merah. Untuk mengatasinya dapat dilakukan menggunakan fitofarmaka baik untuk mencegah maupun mengobati. Diantara fitofarmaka yang dapat digunakan adalah batang pisang ambon lumut Musa cavendishii.

“Para pembudidaya sejak dahulu sudah memanfaatkan batang pisang dengan dicacah dan dimasukkan ke media akan tetapi landasan ilmiahnya belum ada. Pembudidaya berasumsi mestinya ada bahan yang berfungsi sebagai anti penyakit dan ternyata itu membantu, salah satunya batang pisang. Dari ide tersebut kita bantu teliti bahan kandungan dan khasiatnya seperti apa dan aplikasi yang terbaik itu seperti apa,” ujarnya.

Dengan tekad tersebut ia beserta peneliti lainnya, Qorie Astria, Kukuh Nirmala dan Alimuddin mencoba meneliti manfaat dan aplikasi batang pisang dalam pencegahan penyakit pada benih ikan lele. Dari percobaannya peneliti ini menemukan bahwa perendaman ikan dengan air perasan batang pisang pada konsentrasi 13 mililiter per liter memiliki kelangsungan hidup yang tinggi. Peneliti ini juga menyampaikan bahwa perendaman benih ikan lele pada air perasan dapat meningkatkan sistem imun terhadap infeksi bakteri A. hydrophila

“Kita lakukan uji tantang dengan bakteri dan kelangsungan hidupnya bagus. Dengan pemberian cacahan atau perasan batang pisang pada media budidaya misalnya di air media ada bakterinya diharapkan dapat nonaktif. Air yang mengandung senyawa aktif dari batang pisang yang direndam pada waktu tertentu, dengan kemampuan osmoregulasi ikan ternyata juga memiliki efek pada peningkatan daya tahan ikan lele,” tuturnya.

Untuk itu peneliti ini merekomendasikan pada pembudidaya bahwa batang pisang ataupun air perasannya dapat dijadikan bahan pencegahan ataupun pengobatan penyakit infeksi bakteri.

“Rekomendasi untuk pembudidaya lele jangan lupa untuk menanam pohon pisang juga. Saat panen, batangnya bisa dicacah dan digunakan pada media budidaya atau diperas dan airnya disimpan di freezer, suatu saat bisa dipakai. Pisang ambon ini yang sudah kita teliti dan juga jenis pisang lain, tetapi  memiliki variasi kandungan berbeda.”

Ia menambahkan, “Ini bagus untuk pencegahan. Jadi dalam tiap siklusnya sebagai pencegahan dapat diberikan saja. Ketika ikan pada fase ukuran rentan penyakit dan pisang sedang panen maka langsung saja cacah dan diberikan, akan tetapi jika kolamnya sedang kosong, sementara pisangnya sedang panen maka batang pisang dapat dijadikan perasan, disimpan dan digunakan saat ikan lele mulai berproduksi lagi, jadi sebenarnya tinggal disesuaikan saja dengan kondisinya,” tandasnya. (IRM/ris)