Peneliti IPB Teliti Kulit Ikan Baronang sebagai Sumber Kolagen
Dr. Mala Nurilmala, Prof. Dr. Nurjanah, dan Novalia Eka Putri tim peneliti dari Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan penelitian tentang kolagen dari kulit ikan baronang. Penelitian ini merupakan bagian dari Penelitian Institusi Kemenristekdikti RI.
Kolagen merupakan protein paling berlimpah yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup dengan jumlahnya sekitar 30% dari total protein keseluruhan. Kolagen banyak digunakan di bidang biomedis, kosmetik, maupun pangan. Pada bidang biomedis kolagen digunakan sebagai sistem penghantar obat, implan, regenerasi dalam penggantian jaringan tulang, kontrasepsi, oksigenator membran, dan agen homeostatis. Pada bidang kosmetik, kolagen digunakan sebagai pencegah penuaan dini (antiaging). Sedangkan dalam bidang pangan, kolagen banyak digunakan sebagai bahan pengemulsi.
Selama ini, kolagen banyak dihasilkan dari kulit sapi atau babi. Namun, penggunaan kolagen yang berasal dari mamalia tersebut memiliki keterbatasan dari aspek agama dan kesehatan. Oleh karena itu, kolagen yang terbuat dari limbah kulit ikan dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan kolagen. Ikan baronang merupakan salah satu ikan ekonomis penting dan permintaannya semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Ikan baronang sudah dapat dibudidayakan sehingga ketersediaannya semakin meningkat. Ikan ini tergolong ikan besar sehingga dapat dijadikan sebagai ikan fillet. Ikan ini memiliki rasa yang gurih dan mengandung protein yang tinggi. Pada industri fillet dapat menghasilkan limbah kulit yang cukup banyak, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kolagen. Kulit memiliki potensi yang lebih baik dalam menghasilkan kolagen karena memiliki rendemen yang lebih tinggi dibandingkan tulang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolagen yang dihasilkan dari kulit ikan baronang mengandung asam amino utama, seperti glisin, prolin, arginin dan alanin.
“Jenis ikan lain juga dapat mengandung kolagen. Biasanya kolagen banyak terkandung di dalam kulit, semakin tebal kulit ikan maka kolagen yang terkandung semakin banyak. Ikan lainnya yang telah diteliti kandungan kolagennya yaitu ikan patin, nila merah, tuna, kakap merah, kakak tua,” jelasnya. (ww/Zul)