Mahasiswa IPB Manfaatkan Kulit Bawang Merah untuk Hasilkan Telur Kaya Anti Oksidan
Kebutuhan manusia akan anti oksidan kini semakin tinggi. Pola hidup yang kurang sehat serta kondisi lingkungan yang semakin tercemar membuat manusia membutuhkan zat penangkal racun dalam tubuhnya. Racun-racun ini dihasilkan dari polusi di lingkungan dan zat-zat radikal bebas serta pola makanan yang kurang sehat.
Anti oksidan dapat diperoleh dari berbagai sumber. Banyak tumbuh-tumbuhan atau makhluk hidup lain yang mengandung anti oksidan tinggi. Kulit bawang merah merupakan salah satu penghasil anti oksidan yang baik. Selama ini pemanfaatan limbah kulit bawang belum optimal, padahal kandungan anti oksidannya dapat dimanfaatkan dengan baik. Walaupun kulit bawang mengandung anti oksidan, tetapi hal tersebut belum menjadi solusi yang solutif bagi manusia karena kulit bawang tidak lazim untuk dimakan.
Berdasarkan hal ini, sejumlah mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat penelitian peningkatan anti oksidan pada telur yang diperoleh dari pakan ayam atau suplemen untuk ayam berbahan campuran kulit bawang. Mereka adalah Agus Hairulah, Dei Gustifa Kasmara, Eva Siti Nurajizah, Iik Handayani, dan Lusi Wahyuni.
Produk unggas berupa telur dan daging memberikan kontribusi besar terhadap pemenuhan kebutuhan protein hewani. Produk unggas yang meliputi daging dan telur umum dikonsumsi masyarakat, karena mudah diperoleh dan harganya lebih terjangkau dibandingkan ternak besar lainnya. Selain itu, siklus produksi unggas yang cepat menjadikan unggas sebagai ternak yang sangat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat yang terus meningkat.
Telur yang biasa dikonsumsi masyarakat adalah telur ayam ras. Berbagai manipulasi dilakukan pada telur untuk meningkatkan nilai jualnya. Contoh manipulasi yang telah dilakukan adalah produksi telur kaya Omega-3 dengan pemberian pakan tertentu. Manipulasi lainnya yang dapat dilakukan adalah pemberian pakan kaya anti oksidan untuk menghasilkan telur yang memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi seperti yang dilakukan oleh Agus Hairulah dan tim. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan suplemen pada ayam petelur dengan penggunaan kulit bawang merah yang memang mengandung anti oksidan tinggi untuk menghasilkan telur yang kaya anti oksidan.(KHO/NM)