Guru Besar IPB : Wujudkan Pembangunan Berdasarkan Prinsip Islam

Guru Besar IPB : Wujudkan Pembangunan Berdasarkan Prinsip Islam

guru-besar-ipb-wujudkan-pembangunan-berdasarkan-prinsip-islam-news
Riset

Pertumbuhan ekonomi dunia sekarang telah menyebabkan laju penggunaan material dan energi melampaui siklus biogeokimianya. Akibatnya, sumberdaya alam mengalami penipisan dan degradasi kualitas serta lingkungan menjadi tercemar.

Jika air yang ada di bumi dianalogikan dengan air yang ada dalam sebuah drum, air tawar yang kita konsumsi itu hanya satu sendok makan (0.003%) sisanya air terpendam (2,997%) dan air laut/asin (97%). Dari air yang sesendok itu, kita sudah mencemarinya dengan logam berat, pestisida, limbah B3, nutrien dan limbah organik.

“Contoh lain dampak laju pertumbuhan yang eksploitatif yakni dari data deforestasi, empat spesies dinyatakan punah setiap jam. Dengan laju pertumbuhan sekarang ini, kita memerlukan 1,5 bumi. Ini karena bumi memerlukan 1,5 tahun untuk meregenerasi apa yang telah kita konsumsi selama satu tahun,” ujar Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (Fateta IPB) Prof.Dr. Muhammad Romli saat Orasi Ilmiah Guru Besar di Kampus IPB Darmaga, Bogor, Sabtu (8/10).

Sistem pengelolaan lingkungan yang ada sekarang dirasa kurang efektif karena upaya yang dilakukan belum menyentuh akar masalahnya, yakni kekeliruan cara pandang manusia terhadap fungsi lingkungan dan tujuan serta peran manusia dalam kehidupan ini.

“Intinya kita harus menyelamatkan lingkungan, karena selama ini kita terlalu eksploitatif sehingga tidak memikirkan keberlanjutan. Dalam konsep Islam, tujuan diciptakannya manusia dan jin adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Manusia dan alam ini adalah universe yang patuh pada hukum Tuhan. Inilah yang membuat seorang muslim tidak melakukan hal-hal tadi. Intinya kita hidup ini untuk menyenangkan Allah,” ujarnya.

Ekosistem bumi selain berfungsi sebagai penyedia sumberdaya, juga sebagai tempat pembuangan sisa kegiatan tersebut. Dengan prinsip ukuran dan keseimbangan, manusia tidak boleh menuntut sumberdaya lebih daripada yang telah disediakan. Manusia juga tidak boleh membuang limbah dalam jumlah dan laju yang melebihi kemampuan ekosistem bumi ini untuk menetralkannya. (zul)