Guru Besar IPB : Nenek Moyang Orang Indonesia Ternyata dari Afrika
Sains dalam ilmu genetika adalah untuk membuat keragaman supaya bisa melakukan seleksi varietas unggul. Ilmu genetika bisa digunakan untuk memecahkan masalah. Diantaranya adalah masalah penyakit maupun masalah pangan.
Di bidang kesehatan, dicontohkan dengan seorang wanita yang kakinya sering sakit tapi bukan asam urat. Setelah di X-ray ternyata ada endapan di kakinya. Selanjutnya, oleh peneliti genetik, silsilah wanita tersebut diamati. Ternyata terjadi mutasi di nenek jauhnya yang menderita penyakit yang sama. Penyakit tersebut diwariskan. Penanganannya ternyata hanya perlu mutasi basa saja dari DNA wanita tersebut. Ini artinya ilmu genetika bisa dimanfaatkan untuk kesehatan manusia.
Contoh lainnya, DNA yang ada di dalam mitokondria bisa digunakan untuk melacak asal usul suatu bangsa. Kita bisa ekstrak DNA yang berasal dari mitokondria.
“Dari ekstrak tersebut, asal usul manusia Indonesia berasal dari Afrika. Padahal dalam pelajaran sejarah SD zaman dulu (tahun 1950-an), kita diberitahu bahwa asal usul orang Indonesia diduga dari Kamboja. Waktu itu perkembangan ilmu genetika belum seperti sekarang, penelusurannya didasarkan dari peninggalan-peninggalan gerabah dan lain-lain,” ujar Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.Dr. Alex Hartana saat menyampaikan orasi ilmiah di Kampus IPB Darmaga, Bogor, Sabtu (8/10).
Tujuan Prof. Alex mempelajari ilmu genetika adalah untuk mengembangkan genetika, mewariskan dan mengajarkan ilmu genetika. Serta untuk memecahkan masalah yang mungkin bisa dipecahkan diantaranya masalah penyakit dan masalah pangan.(zul)