IPB Kembangkan “Si Ijah”, Sistem Informasi Jamu Herbal Indonesia

IPB Kembangkan “Si Ijah”, Sistem Informasi Jamu Herbal Indonesia

Riset

Pusat Studi Biofarmaka (PSB) IPB telah membuat suatu model dalam peracikan jamu berbasis sistem informasi. Sistem Informasi jamu tersebut diberi nama si-Ijah (Sistem Informasi Jamu Herbs Indonesia). Sistem ini akan banyak membantu pelaku industri atau pun individu yang ingin mengembangkan usaha berbasis jamu.

 

Terkait tanaman herbal yang terdapat dalam database Jamu informatics tersebut merupakan tanaman yang sudah resmi yang dikeluarkan BP-POM RI. Para pelaku industri jamu bisa melakukan berbagai peracikan jamu dari sistem jamu informatic ini, jelas Ir. Rudi Heryanto,MSi  dalam workshop Jamu informatics yang digelar di IPB International Convention Center,(9/9).

 

Menurut Rudi, dengan teknologi informasi ini merupakan cara baru dalam peracikan jamu berbasis web. Belum ada sebelumnya yang melakukan hal ini, tandas Rudi. “Selain itu, sistem ini bisa menjadi landasan pembuatan jamu, namun kita masih mengembangkan terus sistem ini, “ tambahnya.

 

Selain itu Rudi menambahkan sistem ini juga menggunakan sistem formula CTM yang  terdiri dari empat komponen tanaman yang didasarkan pada konsep keseimbangan dan keharmonisan. Keempat tanaman tersebut adalah tanaman imperial yaitu tanaman sebagai komponen utama pada formula, tanaman ministrial yaitu komponen yang mendukung komponen utama, tanaman asisstant yaitu komponen yang mampu mengurangi efek samping dari komponen utama dan tanaman servant yaitu  komponen pendukung untuk menjaga keharmonisan. Struktur formula jamu  juga berdasarkan pola keteraturan aktivitas farmakologisnya.  Acara ini digelar dalam rangka Dies Natalis IPB ke-50 dan dihadiri oleh para praktisi, pelaku usaha, pejabat pemerintah diantaranya Dinas kesehatan, Balitbang dan BPPOM. (dh)