Enam Mahasiswa IPB University Juara 1 di Marketeer Innovation Challenge
IPB University kembali berbangga, karena enam mahasiswanya baru saja memenangkan Marketeers Innovation Challenge 2023. Sebuah kompetisi business case yang menantang mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk bisa menciptakan inovasi. Keenam mahasiswa itu adalah Nidyati (Sekolah Bisnis), Resha (Sekolah Bisnis), Azzahra Nabilla Syafira (Sekolah Bisnis), Arlan Nugraha (Departemen Manajemen), Frans (Departemen Manajemen) dan juga Dion Naldiza Giovano Alfi (Departemen Ilmu Ekonomi).
Mereka berhasil menjadi Juara 1 dengan skor yang cukup tinggi (84.875) di atas dari tim lainnya yang berasal dari Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sebelum berhasil melaju ke babak grand final, mereka harus bersaing terlebih dahulu di preliminary stage. “Jadi di preliminary stage, kita juga menyelesaikan case terkait brand innovation dari Antam logam mulia. Pada tahap itu, kami mendapatkan juara dua dan berhasil untuk lanjut ke final,” jelas Arlan selaku ketua tim.
Di babak final yang diadakan di Grha Pertamina Gambir (6/3) mereka mempresentasikan hasil inovasinya di hadapan para petinggi Pertamina dan juga CEO Marketeers. Dalam kompetisi ini mereka ditantang untuk membuat proposal, deck dan juga prototype. Tidak hanya itu, mereka juga diharuskan untuk membuat business model innovation dari Pertamina.
“Ketika akan melakukan presentasi final, kami sempat diragukan. Kita sampai ditanya tiga kali, dari universitas mana dan dari jurusan apa. Mereka juga menanyakan apakah semuanya kami kerjakan sendiri dari mulai proposal hingga presentasi,” ucap Arlan.
Keenam mahasiswa ini membuat “The Next Level Strategy: Strategi Peningkatan Performa Bisnis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) Pertamina Melalui Business Model Innovation”. Strategi yang mereka buat bersifat end-to-end dari mulai supply chain hingga marketing. Mereka juga membuat rencana implementasi, proyeksi finansial serta mitigasi risiko dari strategi yang diberikan.
“Juri sangat kagum dengan strategi inovasi yang kami berikan. Menurut mereka kita berhasil menemukan akar masalah dan menjawabnya dengan baik,” tutur Resha.
Kendati mereka semua masih mahasiswa, tetapi ini tidak menjadi penghalang untuk bisa berinovasi dan memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi Pertamina.
Mereka juga berharap ini menjadi momentum bagi mahasiswa IPB University lainnya untuk bisa percaya diri dalam bersaing di kompetisi bisnis. Terutama ketika harus berlomba juga dengan mahasiswa lain dari universitas-universitas ternama di Indonesia.
Komposisi tim yang saling melengkapi, didukung oleh kerjasama dan latihan, menjadi kunci yang membuat mereka konsisten memberikan hasil terbaik sepanjang perlombaan. (*/Zul)