Solo Vokal Keroncong Putri IPB Meraih Juara dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional

Solo Vokal Keroncong Putri IPB Meraih Juara dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional

solo-vokal-keroncong-putri-ipb-meraih-juara-dalam-pekan-seni-mahasiswa-nasional-news
Prestasi

Prestasi membanggakan diraih mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) di ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) yang di diselenggarakan akhir tahun lalu di Universitas Haluoleo (UHO), Kendari, Sulawesi Selatan. Di ajang tersebut, perwakilan penyanyi solo putri IPB meraih gelar Juara Harapan 1 Solo Vokal Keroncong Putri.

Ia adalah Izza Tazkiya, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB. Izza Tazkiya menuturkan bahwa dirinya mewakili provinsi DKI Jakarta, sedangkan seleksinya dilakukan berdasarkan perwakilan perguruan tinggi.

“Bernyanyi bagi saya adalah sebuah hobi yang sudah saya lakukan sejak SMP. Untung keroncong, sebenarnya saya baru belajar ketika masuk di IPB. Di situ saya diberikan dorongan dan motivasi dari orang sekitar maupun orang tua. Awalnya saya disarankan ikutan IPB Art Contest (IAC) hingga akhirnya menang dan bisa masuk Peksiminas pada tahun lalu,” ujar mahasiswi Departemen Manajemen IPB tersebut.

Ke depan, Izza ingin lebih mengembangkan bakatnya, menambah banyak teman maupun relasi dan ikut serta dalam acara Peksiminas pada tahun berikutnya. Ia juga menambahkan jika dirinya ingin menjadi motivasi bagi orang lain agar berkarya lebih baik.

Peksiminas merupakan sebuah ajang kompetisi yang sangat bergengsi bagi para mahasiswa di bidang seni yang tersebar di banyak daerah di Indonesia. Penyelenggaranya adalah Kemenristekdikti dengan menunjuk salah satu pengurus Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) sebagai panitia penyelenggara kegiatan. Peksiminas merupakan ajang kompetisi dua tahunan. Pada tahun 2016 lalu telah memasuki pagelaran yang ke XIII. Tujuan adalah untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan praktik mahasiswa dan menumbuhkan apresiasi pada bidang seni, baik seni suara, seni pertunjukan, penulisan sastra, seni rupa dan lain sebagainya.

Peksiminas XIII tahun 2016 mengambil tema “Inovasi untuk Menciptakan Generasi Emas Indonesia” dan dibuka oleh Prof. Didin Wahidin, selaku Direktur Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Hadir segenap civitas akademika Universitas Haluoleo dan peserta mahasiswa perwakilan 31 dari 34 BPSMI seluruh Indonesia.

Sebanyak 884 mahasiswa tercatat sebagai peserta untuk mengikuti Peksiminas ke-XIII. Mereka dari perguruan tinggi di 31 provinsi, kecuali Provinsi Sulawesi Barat, Papua dan Papua Barat yang tidak bisa hadir. Peksiminas kali ini melombakan 15 jenis keterampilan, seperti Group Tari, Baca Puisi, Monolog, Vocal Group, Nyanyi Tunggal Pop Putra/Putri, Nyanyi Tunggal Dangdut Putra/Putri, Nyanyi Tunggal Keroncong Putra/Putri, Nyanyi Tunggal Seriosa Putra/Putri, Penulisann Puisi, Penulisan Cerpen, Penulisan Lakon, Melukis, Desain Poster, Komik Strip, Fotografi, dan Group Band.(Zul/AT)