Cantik… Mahasiswa IPB Produksi Sabun dari Kulit Pisang
Siapa yang tidak kenal pisang, buah asli negara tropis. Di Indonesia, buah pisang disajikan dalam beragam bentuk produk dan menjadi oleh-oleh khas daerah. Umumnya kulit pisang hanya dibuang saja. Hal ini menginspirasi sekelompok mahasiswa Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (FEM-IPB) mengembangkan produk sabun yang terbuat dari kulit pisang. Kelompok mahasiswa yang tergabung Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) IPB ini terdiri dari : Roni Alfiansyah Ritonga, Hendry Indra Setiawan dan Sri Rahayu Farida Putri.
Produk ini diberi nama SOBASI yang merupakan akronim dari Soap Banana Skin (Sabun Kulit Pisang) . Bahannya terdiri dari minyak matahari, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak kelapa, minyak kedelai, Natrium Hidroksida dan kulit pisang. Sabun ini dapat menjadi alternatif pilihan sabun masyarakat masa kini. Sabun ini tersedia dalam ukuran 35 gram dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp 6000.
Tidak cukup di situ saja, Roni mengatakan pula bahwa dirinya ingin mengembangkan lebih jauh produk sabun SOBASI ini, dari yang awalnya hanya tersedia sabun transparan, menjadi sabun opaq. Sabun opaq merupakan sabun batang yang memiliki penampilan tidak transparan.
Tidak muluk-muluk, kelompok ini pula berharap bahwa produk sabun kulit pisang ini tidak hanya dipasarkan di toko-toko saja, tetapi dapat didistribusikan ke hotel-hotel serta tempat spa. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari sabun sekaligus merawat lingkungan dengan memanfaatkan limbah kulit pisang.
Banyak sekali keunggulan yang diberikan oleh ‘Sobasi’ ini. “Sabun ini dapat secara alami mencerahkan kulit serta mencegah tumbuhnya jerawat,” ujar Roni, Ketua PKM. Dihadirkan dengan bahan alami yakni kulit pisang, diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan sabun alami serta bermanfaat bagi masyarakat, tanpa terisaukan dengan bahan-bahan kimia yang dikandungnya. (GG/ris)
