CCROM-SEAP LPPM IPB, Pemkot Bogor dan NIES Jepang Gelar International Symposium on Eco City Bogor
Salah satu misi Kota Bogor untuk mendukung pembangunan berkelanjutan adalah pengembangan konsep Bogor Eco-city, yaitu kota yang hijau, sehat, dan ramah lingkungan. Di dalam pelaksanaannya, konsep tersebut perlu didukung dengan adanya basis data dan sistem monitoring menggunakan data lokal berdasarkan data karakteristik Kota Bogor.
Untuk memenuhi tantangan tersebut, Pusat Pengelolaan dan Peluang Risiko Iklim kawasan Asia Tenggara dan Pasifik (CCROM-SEAP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB), bekerjasama dengan National Institute for Environmental Studies (NIES) Jepang mengembangkan sistem monitoring dan visualisasi inovatif. Sistem ini dikembangkan melalui program instalasi demo sistem penggunaan energi di Kota Bogor serta simulasi skenario Bogor eco-city masa depan berdasarkan parameter informasi dan emisi Gas Rumah Kaca kota spesifik Kota Bogor
Untuk menyampaikan kemajuan kerjasama, bertukar pikiran dan berbagi pengalaman dalam implementasi Bogor Eco-city, CCROM-SEAP IPB bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Centre for Research on Energy Policy (CREP) ITB, NIES, dan Institute for Global Environmental Services (IGES) Japan kembali mengadakan seminar International Symposium on Eco City Bogor di IPB International Convention Center (IICC) Bogor, (17/3). Simposium internasional ini dihadiri dan dibuka oleh Wali Kota Bogor, Dr. Bima Arya Sugiarto, Wakil Rektor bidang Riset dan Kerjasama IPB Prof.Dr. Anas Miftah Fauzi, dan Direktur Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring Pelaporan dan Verifikasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Kirsfianti Linda Ginoga sebagai Keynote Speaker; serta juga mengundang berbagai pemangku kepentingan dari berbagai daerah di wilayah Jabodetabek dan Bandung.
Wali Kota Bogor menyampaikan bahwa Pemkot Bogor bersungguh-sungguh dalam mewujudkan Kota Bogor sebagai Eco City. “Dengan adanya simposium dan program kerjasama ini merupakan salah satu upaya dari Pemkot Bogor untuk menjadikan Bogor sebagai Eco-City, sekaligus mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK),” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor bidang Riset dan Kerjasama IPB Prof.Dr. Anas Miftah Fauzi juga menyampaikan bahwa IPB memiliki tugas penting untuk dapat membantu Pemkot Bogor dalam melakukan riset dan memberikan kontribusi pengetahuan dalam upaya mengurangi emisi GRK khususnya di Kota Bogor. (Gladys).