Mahasiswa IPB Raih S$ 10.000 pada Kompetisi Bisnis Sosial Internasional di Singapura

Mahasiswa IPB Raih S$ 10.000 pada Kompetisi Bisnis Sosial Internasional di Singapura

u-web
Prestasi

Siapa Mahasiswa IPB yang Mau Menyusul?

 

Mahasiswa  Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Angkatan 46, Alfi Irfan dan tim yang diberinama Youth AgriSocio Entrepreneur, terpilih sebagai salah satu pemenang dalam kompetisi Young Social Entrepreneur yang diselenggarkan oleh Singapore International Foundation, di Singapura Jum’at (1/11) sebagaimana dilaporkan oleh Alfi kepada reporter Pariwara IPB. Alfi Irfan mendapatkan 10.000 S$, dan juga mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

Dari 16 tim yang yang masuk ke dalam babak final, Alfi Irfan dan tim terpilih sebagai salah satu pemenang dalam kompetisi ini. Tiga tim lain yang masuk ke dalam 4 besar adalah tim Social Cops dari India, Gazaab dari Nepal dan Singapura, dan The Dorsal Effect dari Singapura.

 

“Kompetisi ini memberikan dampak positif yang sangat besar terhadap peningkatan kapasitas diri saya. selama 7 bulan saya mendapat bimbingan dari Mckinsey & Company, Singapore International Foundation dan IPB, dalam pengembangan social enterprise ini. Saya sangat merekomendasikan teman-teman IPB ikut kompetisi ini di tahun depan, karena pendaftarannya sudah dibuka sekarang” ujar Alfi

 

Alfi menceritakan, Ia dipaksa berfikir untuk mencetak profit tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga memberikan dampak sosial secara berkelanjutan.  Bukan itu saja menurutnya, ia dan tim juga diberi kesempatan untuk study visit ke Thailand belajar mengenai pola pengembangan pertanian berbasis pemberdayaan masyarakat di sana.

 

Youth AgriSocio Entrepreneur Programme merupakan sebuah konsep kewirausahaan sosial di bidang pertanian dengan mengumpulkan mahasiswa-mahasiswi untuk bergabung berkontribusi mengembangkan potensi daerah masing-masing dengan konsep local branding.

 

Prototype dari kegiatan ini merupakan pengembangan sebuah produk minuman yang berlabel Indorempah yang berasal dari 7 komposisi rempah-rempah. Pengelolaan minuman ini dilakukan dengan memberdayakan isteri-isteri petani di Desa Benteng, Bogor. Pada tanggal 12 Oktober 2013, diadakan pitching session, yaitu penyeleksian 4 tim dari 16 tim yang lolos untuk didanai programnya oleh Singapore International Foundation.(alfi/man)