STP IPB University Bekerja Sama dengan PT Sriboga Berdayakan UMKM
Science Techno Park (STP) IPB University bekerja sama dengan PT Sriboga Flour Mill menyelenggarakan acara pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bertema ‘Sharing Bisnis UMKM’, Kamis (22/6) bertempat di Gedung Startup Center STP IPB University, Kampus Taman Kencana, Bogor.
“IPB University sebagai techno-socio entrepreneurship dan kampus paling inovatif sangat peduli terhadap pengembangan dan startup. IPB University telah mengembangkan kawasan sains dan teknologi atau STP di Kampus Taman Kencana seluas 3,46 hektare untuk pengembangan inovasi, alih teknologi dan inkubasi bisnis,” ungkap Prof Erika Budiarti Laconi, Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University.
Tujuan utama pendirian STP IPB University, sebut Prof Erika, adalah untuk mengembangkan perekonomian bangsa melalui penumbuhkembangan UMKM dan startup. STP IPB University terbuka bagi para UMKM, startup dan mitra industri untuk berkolaborasi mengembangkan inovasi dengan melibatkan para pakar dari IPB University.
Tercatat sebanyak 160 UMKM, hampir 100 persen adalah ibu-ibu dari berbagai daerah di Bogor Raya, Depok dan Jakarta hadir di acara ini. Prof Erika mengatakan, “The power of mothers, menjadi tulang punggung perekonomian keluarga, saya yakin melalui pelatihan bisnis dapat meningkatkan kinerja usaha dan terus tumbuh berkembang.”
Lebih lanjut Prof Erika menyatakan, STP IPB University menyambut baik kerja sama ini yang bertujuan memberikan edukasi ke mitra binaan UMKM. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan skill pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis, baik dari sisi inovasi, pemasaran maupun manajemen lainnya.
Sementara itu, Dr Rokhani selaku Wakil Kepala LKST IPB University bidang Inkubasi Bisnis dan Kemitraan Industri menjelaskan, STP merupakan area yang dikelola secara profesional dan didedikasikan untuk pengembangan inovasi, inkubasi bisnis dan alih teknologi. Pendirian STP IPB University dilakukan dalam rangka mengembangkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
“Bidang fokus yang dikembangkan STP IPB University saat ini adalah produk pertanian tropika, pangan, biosains dan kelautan. Kami berharap kerja sama dengan PT Sriboga tidak sebatas pelatihan sharing bisnis seperti hari ini, tapi ke depan dapat diperluas ke arah pengembangan inovasi berbasis tepung-tepungan, baik terigu maupun substitusinya,” tuturnya.
Saat ini, ungkap Dr Rokhani, STP IPB University telah memiliki fasilitas pilot plant dan teaching industry yang dapat mendukung pengembangan inovasi di bidang pangan. Gedung Teaching Industry pun telah dilengkapi dengan fasilitas lini produksi minuman air mineral dalam kemasan (AMDK) dan minuman rasa sesuai dengan regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Tahun 2023 ini, Gedung Teaching Industry akan dilengkapi dengan lini produksi biskuit dan bakery yang bisa bekerja sama dengan mitra industri seperti PT Sriboga Flour Mill, startup dan dalam pengembangan inovasi. Gedung ini juga bisa sebagai tempat pelatihan bagi UMKM,” kata Dr Rokhani.
Dalam acara Sharing Bisnis ini dihadirkan narasumber Dr Tjahja Muhandri, dosen IPB University dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) dan Irfan Wahyudi selaku Direktur PT UDSR yang juga owner Bakpia 701. Acara juga dihadiri oleh Deva Primadia Almada SPi, MSi selaku Asisten bidang Inkubator Bisnis. Dari PT Sriboga dihadiri Rike Sundari, SSi, MBA selaku General Manager Commercial, Maria W Handayani selaku Manager Marketing dan Sugeng Sudrajat selaku Regional Bisnis Manager West.
Dalam acara ini juga diperagakan demo baking bersama Chef Vidya Sriboga Customer Center (SCC) Bandung. Baking demo ini mengedepankan inovasi produk, sehingga membantu UMKM dalam inovasi produknya dan memperluas jangkauan pemasaran yang lebih luas. (*/Rz)