Departemen ITK IPB University Jalin Kerja Sama Riset dengan Wageningen University and Research dalam Eksplorasi Biodiversity di Marine Lake di Raja Ampat

Departemen ITK IPB University Jalin Kerja Sama Riset dengan Wageningen University and Research dalam Eksplorasi Biodiversity di Marine Lake di Raja Ampat

departemen-itk-ipb-university-jalin-kerja-sama-riset-dengan-wageningen-university-and-research-dalam-eksplorasi-biodiversity-di-marine-lake-di-raja-ampat-news
Berita

Dalam rangka menjalin kerja sama internasional, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University melakukan riset kolaboratif bersama dengan peneliti dari Wageningen University and Research (WUR). 

Dekan FPIK IPB University, Prof Fredinan Yulianda sangat menyambut dan mendukung berjalannya kerja sama ini. Ia berharap melalui kegiatan ini, ke depannya kerja sama dapat terus terjalin dan kedua belah pihak dapat mengembangkan kegiatan bersama agar dapat memfasilitasi program akademik lainnya.

“Kami yakin bahwa kegiatan riset marine-lakes ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pelestarian lingkungan dan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Dengan kerja sama dan dedikasi, kita dapat memanfaatkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh area ini untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan sumber daya perikanan di masa depan," ujar Prof Fredinan.

Hal ini juga didukung oleh Dr Syamsul Bahri Agus selaku Ketua Departemen ITK yang mengharapkan kegiatan ini berjalan dengan lancar agar bisa mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan bersama.

"Pentingnya penelitian di ekosistem Marine Lakes, Misool tidak dapat diragukan lagi. Ekosistem marine lakes menawarkan potensi besar untuk mempelajari keanekaragaman hayati, dinamika ekosistem dan interaksi antar spesies laut yang unik,” ucap Dr Syamsul.

Riset dengan tema Marine Time Machine: Trajectories of Change for Tropical Marine Biodiversity in the Anthropocene berfokus pada kegiatan ekspedisi danau laut di Misool, Raja Ampat, Papua Barat. Kegiatan ini diikuti oleh dua orang dosen IPB University dari Departemen ITK, yakni Dr Beginer Subhan dan Dea Fauzia Lestari, SIk, MSi beserta satu mahasiswa FPIK IPB University.

“Melalui riset yang dilakukan, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang ekologi dan keseimbangan ekosistem di kawasan ini. Keunikan karakteristik marine lakes menjadikan ekosistem ini sebagai area penelitian yang menarik dan penting untuk memahami adaptasi, evolusi dan dinamika ekosistem,” jelas Dr Beginer

Peneliti dari WUR diketuai oleh Dr Lisa Becking yang juga melibatkan seorang mahasiswa post-doctoral, dua mahasiswa doktor dan satu mahasiswa master. Selain dengan WUR, kegiatan ini juga melibatkan instansi lainnya yakni Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Papua dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara.

Selama kegiatan berlangsung, lebih dari 20 danau laut diteliti untuk membandingkan karakteristik danau dan juga biodiversity yang ada di dalamnya. Beberapa danau yang dikunjungi di antaranya ialah Danau Lenmakana dan Tipkapas yang dihuni oleh stingless jellyfish Mastigias Papua. 

Hasil yang didapatkan dari kegiatan ekspedisi danau laut ini juga disampaikan kepada masyarakat di sekitar Misool yang mengelola wilayah danau laut guna memberikan informasi mengenai kondisi setiap danau serta hal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga kealamian danau laut. (DEA/RAT/Rz)