Cerita Soal Keamanan, Listrik, Air, Transportasi Hingga Kesehatan di Balik Suksesnya UTBK-SNBT di IPB University
Setelah sukses melaksanakan tugas sebagai salah satu pusat penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) Gelombang I Tahun 2023 pada 8-14 Mei lalu, mulai hari ini (22 Mei) hingga 26 Mei mendatang, IPB University menyelenggarakan UTBK-SNBT Gelombang II. Pelaksanaan ujian dilakukan di dua kampus yaitu di Kampus IPB Dramaga dan Kampus IPB Cilibende. Total peserta ujian di Gelombang II ini tercatat sebanyak 6.427 orang, ditambah 80 orang peserta relokasi dan 1 orang peserta ujian susulan karena yang bersangkutan mendapatkan musibah kecelakaan.
Kelancaran pelaksanaan UTBK-SNBT di IPB University tidak terlepas dari dukungan segenap elemen kampus mulai dari soal keamanan, listrik, air, transportasi hingga penjagaan kesehatan peserta ujian. Tim yang diterjunkan antara lain: 46 pengawas ujian, 30 orang teknisi ruangan, 3 orang dokter, 4 orang paramedis, 15 orang petugas kebersihan, 50 orang petugas keamanan, 5 penanggung jawab lokasi, 8 wakil penanggung jawab lokasi, 1 orang admin server, 2 driver mobil listrik, serta para koordinator diantaranya koordinator pelaksana dan koordinator teknologi informasi dan komunikasi.
Supervisor Pengamanan dan Ketertiban Kampus, Direktorat Umum dan Infrastruktur IPB University, Yusuf Mulyana Rahman menjelaskan, sebanyak 50 petugas keamanan dikerahkan untuk berjaga di setiap lokasi ujian yang tersebar di dua wilayah kampus tempat dilaksanakannya ujian. Petugas keamanan, lanjutnya, juga berkoordinasi dengan kepolisian setempat terkait lalu lintas di sekitar kampus IPB University.
“Petugas keamanan melakukan pengecekan terhadap kondisi keamanan di setiap lokasi ujian. Kami sudah siap dari pukul 05.30 pagi. Untuk lokasi Kampus Dramaga, bersama petugas transportasi dan panitia, kami sepakat untuk mengarahkan peserta untuk parkir ke Graha Widya Wisuda (GWW),” ujarnya. Yusuf menuturkan, timnya telah mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan yang akan masuk ke lokasi kampus.
IPB University juga menyediakan fasilitas kesehatan untuk membantu peserta UTBK-SNBT. Hal tersebut disampaikan Supervisor Pelayanan Medis, Unit Kesehatan IPB University, dr Mimi Oktafia. “Poliklinik menyediakan tiga bed dengan layanan satu dokter per sesi dan tiga perawat per hari. Setiap pagi dan pukul 12 siang kami berkeliling ke setiap lokasi ujian dengan ambulans. Untuk kasus serius seperti kecelakaan, kami segera memberi rujukan ke rumah sakit,” tuturnya.
Selain itu, IPB University juga mengerahkan 11 unit bus dan satu mobil listrik yang dapat digunakan peserta dan panitia UTBK. Salah satu tenaga harian lepas mobil listrik, Surahman menerangkan, layanan transportasi mulai beroperasi mulai dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. “Sejauh ini, tidak ada kendala. Kami selalu melakukan pengecekan rutin terhadap bus dan mobil listrik, apakah layak dikemudikan atau tidak,” katanya.
Penyelia instalasi air, Selamat Riyadi mengatakan, pihaknya selalu memastikan kebutuhan air terpenuhi di setiap lokasi ujian. Penyelia instalasi listrik, Mamat Acep Suherman menambahkan, IPB University juga berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait pengamanan listrik. "Kami melakukan pengecekan genset di setiap lokasi tes. Semoga beberapa hari ke depan tidak ada masalah sehingga peserta ujian dapat mengerjakan ujian dengan lancar dan nyaman," harapnya.