Laksanakan Studi Banding, Himasiter dan Himagreto IPB University Paparkan Kiprah dan Prestasi
Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak (Himasiter), Fakultas Peternakan dan Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi (Himagreto), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University melaksanakan kegiatan studi banding di Auditorium Mandiri, Kampus Dramaga. Kegiatan dimulai dengan pemaparan dan pengenalan masing-masing himpunan dan kemudian dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD).
Dodi Wahyudi selaku Ketua Himasiter menjelaskan kiprah dan prestasi organisasi mahasiswa (ormawa) yang didirikan sejak 28 September 1997 ini. Himasiter telah meraih berbagai prestasi dan mencetak alumni sukses yang mampu bekerja di berbagai perusahaan ternama di Indonesia dalam bidang peternakan.
“Pada tahun 2022, Himasiter lolos didanai Program Peningkatan Kapasitas Ormawa (PPKO) tingkat nasional. Pada tahun sebelumnya, kami dinobatkan sebagai Ormawa Sehat dan menjadi salah satu juara Abdidaya Ormawa,” ujarnya.
Tahun ini, sebut Dodi, Himasiter merancang lima program kerja untuk memberikan kebermanfaatan dan sebagai ajang peningkatan soft skills pengurus. Kelima program tersebut yaitu Himasiter Sharing and Training Center, Himasiter Mengabdi, Aktualisasi Mahasiswa Prestatif dan Inovatif, Eksplorasi bidang Peternakan dan Penerapan Aplikasi Keprofesian.
“Target utama Himasiter tahun ini yaitu bisa meraih kembali predikat Ormawa Sehat dan juara Abdidaya Ormawa 2023, mengingat Himasiter saat ini telah melewati tahap seleksi dan menjadi salah satu delegasi IPB University pada kegiatan PPKO 2023,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Himagreto, Oktarian Lisdi Prasetya turut menceritakan kiprah dan perjalanan himpunan yang menaungi mahasiswa Departemen Geofisika dan Meteorologi (GFM), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB University ini.
“Himagreto merupakan ormawa yang cukup tua di IPB University. Sejak didirikan pada tahun 1970, Himagreto juga telah banyak mendapatkan prestasi melalui program-program kerja yang digagasnya,” buka Oktarian.
Ia melanjutkan, pada tahun 2023 Himagreto memiliki beberapa program kerja unggulan seperti Meteorology Training, Indonesian Climate Student Forum, Gerakan Cinta Lingkungan dan Studi Observasi Meteorologi.
“Himagreto banyak berfokus pada kegiatan yang berkenaan langsung dengan lingkungan. Oleh karena itu, beberapa kegiatan Himagreto dikemas dengan sangat menarik seperti tukar sampah dengan takjil pada bulan puasa dan pengelolaan limbah pertanian menjadi briket. Kami juga berencana untuk mengolah hasil samping pertanian tersebut di Desa Pangalengan, Bandung,” tuturnya.
Alifah Zahra selaku ketua panitia kegiatan menambahkan, dengan diadakan studi banding ini diharapkan dapat membangun hubungan antara Himasiter dan Himagreto dalam peningkatan produktivitas ternak dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Terima kasih kepada Himagreto sudah menyambut baik kegiatan ini. Semoga ke depan bisa melaksanakan kegiatan serupa untuk diskusi dan memperluas wawasan menuju himpunan yang lebih baik serta dapat memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang,” imbuhnya. (Dw/Rz)
