Agria Swara IPB University Sukses Gelar Konser Eclipse
Bertempat di Usmar Ismail Hall, Jakarta, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) IPB Agria Swara sukses menggelar konser dengan judul Eclipse 2023 (12/3). Ini merupakan konser yang diikuti oleh seluruh angkatan PSM IPB Agria Swara yang bertujuan sebagai ajang belajar para penyanyi untuk terus berkembang, bukan hanya dari musik melainkan juga organisasi. Konser ini juga menjadi pertanda bahwa Agria Swara masih tetap bisa berkarya.
Ketua Eclipse, Alifia Nabila Hakim menyampaikan, konser kali ini mengangkat tema ‘A Mellifluous Chant of Light and Darkness’ dengan makna alunan nyanyian merdu tentang keindahan peristiwa gerhana bulan dan matahari. Matahari dilambangkan sebagai paduan suara pria (male choir) yang terik cahayanya memberikan kekuatan terciptanya mahakarya kehidupan. Sedangkan bulan dilambangkan sebagai paduan suara wanita (female choir) yang merupakan simbol siklus kelahiran manusia dan akan terus berkarya.
“Konser bertajuk ‘Eclipse’ merupakan gabungan dari indahnya kekuatan kedua kelompok paduan suara tersebut. Perbedaan karakter suara tidak menjadi sebuah halangan, melainkan kekuatan untuk membangun kesadaran akan peranan dan menciptakan sebuah harmoni yang indah,” ungkap Alifia, mahasiswa IPB University angkatan 57.
Eclipse kali ini melibatkan sebanyak 77 orang anggota tim, dengan pengaba dari pelatih utama PSM IPB Agria Swara yaitu Arvin Zeinullah ditampilkan secara langsung dan disaksikan oleh tiga ratus lebih penonton dari berbagai kalangan.
Alifia mengurai, pembukaan konser pada sesi pertama adalah female choir dengan membawakan lima lagu. Dibuka dengan lagu Spring, the Sweet Spring (George Oldroyd), Der Wasserman (Robert Schumann), Rocking Robin (Roger Emerson), Nella Fantasia (Ennio Morricone) dan diakhiri dengan lagu Route 66 (Bobby Troup).
Selanjutnya sesi kedua yaitu male choir dengan membawakan lima lagu. Penampilan diawali dengan lagu Sedem Si Roz Porezala Mi (Zorko Prelovec), Amor De Mi Alma (Z Randall Stroope), Joshua (Robert Sells), Akai Bipa Mare – Asai Bori (Arvin Zeinullah) dan diakhiri dengan lagu The Lazy Song (Bruno Mars, Ari Levine, Philip Lawrence dan Keinan Warsame).
Penampilan dilanjutkan oleh mixed choir, yaitu gabungan female choir dan male choir. Pada sesi ini dibawakan delapan lagu yaitu Omnia Sol Temperat (Andrej Makor), Вот мчится тройка почтовая (Yoshiki Miyamoto), Coronation Chorus (Alexander Pushkin), Waltzing Matilda (Bob Chilcott), Sagastipean (Javi Busto), Yesterday (John Lennon dan Paul McCartney), Lisoi (Nahum Situmorang) dan sebagai lagu penutup yaitu Masa Kecilku (Elfa Secioria). Untuk lagu Yesterday, Lisoi dan Masa Kecilku ditampilkan dengan koreografi dan ekspresi penyanyi yang memaknai lagu tersebut.
“Melalui konser ini, diharapkan antusias dalam bermusik terus tumbuh kepada semua orang dan menjadi media untuk memperkenalkan musik klasik. Terima kasih kami ucapkan kepada setiap pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan konser karena telah mensukses kegiatan konser ini” kata Alifia.
Ia mengaku, penampilan konser PSM Agria Swara kali ini mendapatkan banyak apresiasi dan tepuk tangan yang meriah. Alifia berharap, setelah terlaksananya konser ini kemampuan bernyanyi dan berorganisasi generasi muda PSM IPB Agria Swara dapat terus berkembang di masa yang akan datang. (*/Rz)