Rektor IPB University Puji Model Kerjasama di Jepang
Rektor IPB University, Prof Arif Satria memuji model kerjasama yang dibangun antara Kagoshima University dengan pemerintah daerah dan lembaga riset di Jepang. Menurutnya model yang dibangun Kagoshima University ini perlu ditiru oleh perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini Prof Arif sampaikan dalam Kagoshima University Rendai Alumni Network International Symposium di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, Bogor (11/11).
“Lembaga penelitian dan pengembangan di Indonesia sudah saatnya bersinergi, saling support dan saling memperkuat,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Prof Arif pamerkan inovasi-inovasi yang berhasil diciptakan peneliti-penelitinya. Menurutnya, IPB University memiliki ruang khusus yang dijadikan tempat untuk memamerkan produk-produk tersebut.
Sementara itu, Direktur Program Internasional IPB University, Prof Iskandar Zulkarnaen menjelaskan bahwa simposium ini memperkenalkan sistem pendidikan di Kagoshima dan riset yang akan dikembangkan di Indonesia.
“IPB termasuk aktif dalam hal kerjasama dengan luar negeri. Setiap tahun, targetnya ada seribu orang ke luar negeri. Saat ini fokus IPB University di program Asean plus plus. Selain itu kita juga menawarkan summerschool dan student exchange. Dalam hal riset, akan diidentifikasi, mana saja yang relevan,” ujarnya.
Pada simposium ini, Prof Kazuro Momii dari Kagoshima University menyampaikan informasi program Rendai. Rendai didirikan pada tahun 1988 sebagai Program Doktoral independen selama tiga tahun bekerjasama dengan universitas yang berbeda.
Saat ini, Rendai terdiri dari Universitas Saga, Universitas Kagoshima dan Universitas Ryukyus. Tujuan dari Rendai adalah untuk mengembangkan tenaga doktoral kreatif dalam ilmu pertanian dan perikanan untuk mempromosikan penelitian dasar dan terapan yang berkaitan dengan bidang-bidang ini.
“Selama 31 tahun, sudah 950 siswa yang kursus, termasuk 553 siswa internasional dan 138 doktor disertasi termasuk 24 orang asing. Total 1088 mahasiswa yang menerima gelar Doktor dari Sekolah Rendai,” ujarnya. (dh/Zul)
Keyword: Rendai, Kagoshima University, Kerjasama Internasional, IPB University