Dirjenbun: Kedaulatan Pangan Tercapai Jika SDM Dikembangkan
Menghadapi perkembangan teknologi yang demikian pesat, mahasiswa harus mendapatkan bekal yang mumpuni sehingga mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi. Hal ini dikupas pada Studium Generale Mata Kuliah Politik Pertanian yang diinisiasi oleh Fakultas Pertanian yang membahas isu mengenai Pertanian di Era Industri 4.0 dan Digitalisasi Pertanian.
Pembicara yang hadir adalah Dirjen Perkebunan, Kementerian Pertanian, Dr Ir Kasdi Subagyono, M.Sc serta akademisi dari Fakultas Pertanian yaitu Prof Dr Ir Budi Mulyanto M.Sc, Prof Dr Ir Damayanti Buchori, M.Sc, Dr Ir Ahmad Junaedi, M.Si dan dimoderatori oleh Dr Ernan Rustiadi, M. Agr.
Dalam paparannya, Dr Kasdi mengatakan bahwa untuk mencapai kedaulatan pangan, dalam lima tahun ke depan, salah satu fokus pengembangan pertanian kita adalah pengembangan sumberdaya manusia.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Damayanti Buchori, M.Sc menyampaikan perkembangan ilmu yang tidak lagi mengenal batas ruang dan waktu membutuhkan ilmu keberlanjutan. Bahkan sekarang IPB University berupaya untuk menyediakan sekolah yang baru yakni School of Sustainability Science yang akan fokus membahas tentang transdisiplin dari berbagai keilmuwan. “Jangan berfikir hanya dengan teknologi tapi juga berpikirlah tentang humanity. Humanity tidak akan pernah bisa dikalahkan oleh mesin, sampai kapanpun,” tambahnya.
Selain itu, di era digital ini, kesiapan mental juga dibutuhkan. Menurut Dr Ahmad Junaedi, yang paling penting adalah bagaimana kita menjadi pemain bukan yang dimainkan. Mahasiswa harus memiliki kemampuan untuk menggerakkan sumberdaya atau para ahli yang memiliki kompetensi untuk ikut berkolaborasi. (SHM/Zul)