Keseruan IPB Goes to School di Kota Reog Ponorogo

Keseruan IPB Goes to School di Kota Reog Ponorogo

keseruan-ipb-goes-to-school-di-kota-reog-ponorogo-news
Berita

Pada liburan semester satu lalu, Organisasi Mahasiswa Daerah (Omda) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyibukkan diri untuk mengenalkan kampus IPB kepada siswa-siswi di daerah asal mereka. Tak terkecuali Omda Manggolo Putro, Ponorogo yang turut serta dalam sosialisasi kampus IPB yang akrab dikenal IPB Goes to School atau IGTS ini.

Kegiatan IGTS ini berlangsung pada akhir Januari lalu dan jumlah anggota Manggolo Putro yang turut andil dalam kegiatan ini sebanyak 54 orang. Mereka melakukan sosialisasi di 11 sekolah dengan jumlah peserta  kurang lebih sebanyak 1000 siswa.

“Selain kegiatan IGTS ke beberapa SMA, kami juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Smaga Campus Expo 2018, Mandapo Campus Festival 2018, Ikasmaza Campus Fair 2018, Smada Campus Invasion 2018 dan Campus Fair Mahasiswa Reyog Nusantara 2018,” ujar Ketua Omda Ponorogo, Hanan Hisbul Fatoni.

Menurutnya, pertanyaan yang sering diajukan siswa kepada mereka adalah mengenai biaya hidup. Maklum saja Ponorogo adalah kabupaten kecil yang biayanya cenderung lebih murah daripada kota besar layaknya Bogor. Pertanyaan lain yang diajukan oleh siswa yaitu permasalahan penerimaan IPB apakah mengutamakan putra daerah saat di SNMPTN.

“Kami menanggapi hal tersebut dengan menjawab tegas bahwa IPB tidak mengutamakan putra daerah. IPB merupakan kampus kerakyatan yang semua mahasiswa di seluruh nusantara berkumpul di sana. Kita akan menemukan teman-teman dari berbagai pulau yang jumlahnya juga banyak, jadi tidak mungkin jika kampus IPB mengutamakan putra daerah dari Jawa Barat saja,” ujarnya.

Menurutnya, dari testimoni beberapa siswa terlihat bahwa kegiatan seperti IGTS ini sangat diperlukan. Alasannya karena menambah wawasan dan pengetahuan tentang kampus IPB serta kehidupan kampus dan biaya hidup di Bogor. Informasi dari kakak tingkat menurut mereka lebih bisa diterima daripada membaca di internet.

“Kita juga memberikan contact person agar mereka bisa menghubungi kami sewaktu waktu,” tambahnya.

Sementara itu, menurut salah satu Guru Bimbingan dan Konseling (BK) dari SMA Negeri 3 Ponorogo, kegiatan IGTS yang dilakukan oleh Manggolo Putro di sekolah tersebut sangatlah bermanfaat. Kegiatan ini tidak hanya mempromosikan kampus IPB akan tetapi sharing tentang kegiatan perkuliahan dan motivasi untuk siswa-siswi untuk melanjutkan kuliah ke luar kota.

Selain itu tanggapan positif juga disampaikan beberapa bapak/ibu guru yang mereka kunjungi. Hal tersebut terbukti, ketika mereka berkunjung ke sekolah-sekolah tersebut, mahasiswa IPB ini mendapatkan sambutan yang baik dan para guru berharap ada anak didiknya yang bisa diterima di IPB.(**/Zul)