Fakultas Kedoteran Hewan IPB Tuan Rumah The 1st Indonesia Animal Hospital and Clinic Expo

Fakultas Kedoteran Hewan IPB Tuan Rumah The 1st Indonesia Animal Hospital and Clinic Expo

fakultas-kedoteran-hewan-ipb-tuan-rumah-the-1st-indonesia-animal-hospital-and-clinic-expo-news
Berita

Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan kegiatan The 1st Indonesia Animal Hospital and Clinic Expo (INAHEX), (21-26/8). Kegiatan ini merupakan kerjasama FKH IPB dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Barat II dan Asosiasi Dokter Hewan Praktisi Hewan Kecil Indonesia (ADHPHKI) yang didukung oleh Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan se-Indonesia (AFKHI) serta Asosiasi Rumah Sakit Hewan Indonesia (ARSHI). Expo yang digelar di IPB International Convention Center (IICC) Bogor dan IPB Veterinary Teaching Hospital (RSHP) FKH IPB ini adalah bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis IPB yang ke-54.

Ketua panitia, Prof. Dr. drh. Deni Noviana yang juga Direktur Eksekutif RSHP FKH IPB mengatakan, INAHEX merupakan kegiatan pameran, expo peralatan kedokteran hewan atau rumah sakit dan klinik hewan yang pertama di Indonesia. Ia mengharapkan kegiatan ini dapat membantu proses pembelajaran bagi mahasiswa, melakukan pelayanan pasien hewan secara maksimal, dan dapat membantu dokter hewan di Indonesia untuk meng-update ilmunya.  

Sementara, Dekan FKH IPB, Prof. Dr. drhSrihadi Agungpriyono mengatakan, kegiatan INAHEX sangat penting diselenggarakan terutama dalam memilih penggunaan alat diagnosa terkini untuk praktik dan pelayanan dokter hewan di Indonesia. Kegiatan seperti ini, terangnya, juga dapat meningkatkan tali silaturahmi dan networking antar dokter hewan dengan perusahaan medis veteriner, pemerintah, komunitas, dan masyarakat untuk kemajuan pelayanan yang baik bagi hewan-hewan. “Dengan kegiatan INAHEX ini dapat mempertahankan dan meningkatkan skill serta kompetensi dokter hewan yang saat ini melakukan pelayanan di masyarakat. Kegiatan ini harus rutin dilaksanakan dua tahun sekali,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan INAHEX diantaranya Continuing Professional Development (CPD) untuk dokter hewan yang digelar pada tanggal 21-22 Agustus. Pada kegiatan ini digelar dua CPD, yakni Small Animal Anesthesia menghadirkan drh. Rr. Soesatyoratih, M.Si (FKH IPB – Indonesia); drh. Siti Zaenab (My Vets Animal Clinic – Indonesia), dan drh. Siti Komariah (Ketua ADHPHKI). CPD lainnya adalah Exotic Pet Medicine dengan pembicara drh. Yulyani Putri (Pet Care Vet Ampera Raya – Indonesia) dan Assistant Prof. Dr. Pornchai Sanyathitiseree (Kasetsart University – Thailand).

Selanjutnya, pembicara pada plenary session pada tanggal 23 Agustus adalah Prof. Dr. drh. Deni Noviana (FKH IPB – Indonesia); Assistant Prof. Dr. Pornchai Sanyathitiseree(Kasetsart University – Thailand); Dr. Joseph Jiafu (Perkin Elmer – Australia); Ir. Sugeng Sumbarjo, M.Eng (BAPETEN – Indonesia); Assoc. Prof. Kenji Tani, DVM, PhD dan Prof. Yasuho Taura, DVM, PhD (Yamaguchi University – Japan).

Sementara, pada scientific session di tanggal 24 Agustus, beberapa pembicara yang diundang adalah Dr. drh. Amrozi dan Dr. drh. Gunanti (FKH IPB – Indonesia); serta Assistant Prof. Dr. Pornchai Sanyathitiseree (Kasetsart University – Thailand).

Kemudian pada tanggal 25-26 Agustus akan dilaksanakan kegiatan CPD Basic Small Animal Dentistry di IPB Veterinary Teaching Hospital, dan CPD Endoscopy yakni memasukkan sistem kamera melihat bagian perut hewan tanpa melakukan pembedahaan. Pembicara yang akan mengisi kegiatan tersebut adalah Drh. R. Soenarti D. W, MS, MARS (DNA Animal Clinic – Indonesia); drh. Siti Zaenab (My Vets Clinic – Indonesia); Prof. Dr. drh. Deni Noviana dan Dr. drh. M. Fakhrul Ulum (FKH IPB – Indonesia).

Kegiatan INAHEX diikuti sekira 200 peserta dari seluruh rumah sakit hewan, klinik hewan, serta dokter hewan negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Turut mendukung sejumlah sponsor, seperti PT. Mega Utama Medika, Advance Medica Corp., Perkin Elmer, Purina Proplan, PT Royal Canin Indonesia, PT. Karindo Alkestron, PT. Tunas Daya Veterinaria, PT. Setia Manggala Abadi, PT. Setia Anugrah Medika, PT. Global Spirit Intensa, PT. Sciencewerke, dan MARS Inc. Indonesia. (Awl)