Mengamati Perilaku Hewan dan Tumbuhan Saat Gerhana Matahari

Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan suatu kegiatan unik bersamaan dengan kejadian gerhana matahari pada Rabu (9/3). Kegiatan berupa penelitian kecil ini bertujuan untuk mengamati bagaimana perilaku hewan dan tumbuhan saat terjadinya gerhana matahari. Penelitian kecil ini sudah dimulai pada Selasa (8/3) sebagai pengamatan saat H-1. Pengamatan dilanjutkan pada keesokan harinya, pukul 05.30-09.30 WIB.

 

Kegiatan departemen yang memperoleh akreditasi A pada semua program studi ini dilakukan di beberapa titik di sekitar kampus IPB. Objek-objek yang diamati adalah kelelawar di Kebun Raya Bogor, ayam jago di perumahan Babakan Lebak, lebah dan jangkrik di Kandang Hewan Departemen Biologi, zooplankton di danau buatan dekat Misi Teknik Taiwan, dan tanaman legum di Kampus Darmaga. Selain itu, beberapa data lingkungan seperti kelembaban dan intensitas cahaya juga dicatat.

 

Penanggung jawab kegiatan ini adalah Dr. Windra Priawandiputra (bagian Biosistematika dan Ekologi Hewan), sebagai pelaksana harian Komisi Kemahasiswaan Departemen Biologi. Dr. Windra mengatakan bahwa peristiwa gerhana matahari adalah stimulus lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku hewan. Hal ini diamini oleh Dr Rika Raffiudin, bagian Fisiologi dan Perilaku Hewan, yang banyak mempelajari perilaku insting pada serangga. Kegiatan ini menjadi spesial dan unik karena hanya dapat dilakukan lebih dari sepuluh tahun sekali, bergantung pada kejadian gerhana.

 

Rasa penasaran akan perubahan ‘perilaku’ tumbuhan juga menjadikan dasar tanaman legum diamati dalam kegiatan ini. Kegiatan ini akan melihat bagaimana perkembangan gerakan daun-daun tumbuhan sebagai tanggap rangsang terhadap cahaya. Hal inilah yang disampaikan Dr. Triadiati dari bagian Fisiologi dan Genetika Tumbuhan. Hasil kegiatan penelitian kecil ini diharapkan mampu memberikan gambaran bagaimana perubahan perilaku organisme di sekitar kita yang dapat dipengaruhi oleh suatu kejadian alam.***