Rhenald Khasali Di IPB
Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) IPB bekerjasama dengan Sekretariat Wakil Rektor IV IPB menggelar Pelatihan Pelayanan Prima Yang didanai oleh Kegiatan PKSDM Dikti pada tanggal 7 dan 8 Juli 2006 di Lantai VI Gedung Rektorat IPB.
Pelatihan ini diikuti oleh 77 orang peserta dari berbagai kalangan. Para Ketua departemen, sekretaris departemen dan Kepala Tata Usaha (KTU) baik di lingkup IPB maupun di luar IPB seperti Unpak, Unida, UIK dan UNB turut dalam pelatihan ini.
Pada hari pertama telah diundang juga peserta dari kalangan Dekan, direktur, kepala kantor dan kepala pusat untuk mendengarkan topik yang sangat menarik dari Rhenald Kasali tentang Change, yang sangat memukau karena pada awal pembicaraan dia menyebutkan bahwa setiap orang yang menggagas dan melaksanakan perubahan berakhir dengan kematian. Namun jika kita tidak berubah maka akan tetap dalam kemiskinan dan ketertinggalan zaman.
“Apabila anda ingin mengajak orang mengalami perubahan, hal pertama yang harus kita lakukan adalah kita ajak orang itu untuk melihat apa yang kita lihat, what you see is what you get…!!!” tambahnya. Anda adalah apa yang anda pikirkan, adalah satu kalimat bijak yang terlontar dari sekian banyak kalimat yang diucapkan oleh pria yang selain berprofesi sebagai dosen Fakultas Ekonomi UI, juga aktif sebagai juri Pemilihan Putri Indonesia ini.
Pada intinya tidaklah mudah kita melakukan perubahan karena cara kita melihat sesuatu tidak sama dengan orang lain. Disampaikan juga petuah dari Palo Alto yang isinya kita diajak untuk melakukan perubahan sebanyak 2 kali yaitu perubahan realita dan perubahan persepsi.
Kasali menganalogikan cara melakukan perubahan dua tahap ini dengan program diet yang biasa dilakukan ibu-ibu atau remaja wanita agar mudah dimengerti oleh peserta . Tahap pertama untuk mengubah realita kelebihan berat badan pada wanita adalah dengan cara menurunkan berat badan baik dengan cara mengurangi jatah makan kita dan melakukan olahraga. Tahap kedua adalah
dengan mengubah persepsi awal kita dan meyakinkan diri kita sendiri bahwa berat badan kita sudah ideal. Tanpa kedua tahap ini, Rhenald Kasali meyakinkan bahwa usaha kita untuk berubah tidak akan berhasil.
Kemudian siang harinya dipaparkan tentang Komunikasi dalam pelayanan prima
oleh Dr. Taufik Bahaudin. Hari kedua peserta diberi pengarahan dan wawasan tentang Identifikasi kebutuhan pelanggan dan strategi melakukan pelayanan prima berupa Action Plan oleh Ir. Abdul Basith, MSc dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB. Pada dasarnya yang perlu ditetapkan adalah Pelayanan seperti apa yang akan diberikan kepada pemangku kepentingan kita, lalu temukan caranya agar mereka tidak lari dari kita. Dari hasil latihan peserta, keluar berbagai action plan tentang pelayanan di IPB. (zul/nUr)