SMA Bumiayu Brebes, Kunjungi IPB
SMA Bustanul Ulum Nahdatul Ulama (NU) Bumiayu, Brebes bertandang ke IPB dengan 175 murid dan 25 orang guru pendampingnya, (18/1), di Kampus IPB Darmaga, Bogor.
Maksud kunjungan mereka, disamping ingin mencari informasi yang digunakan untuk penyusunan karya tulis, juga berkeinginan lebih jauh mengenai jalur (Undangan Seleksi Masuk IPB) lebih jauh.
“Para lulusan SMA Bustanul Ulum Bumiayu belum pernah ada yang masuk IPB melalui jalur USMI, maka dari itu, kami ingin mengetahui lebih jauh bagaimana carannya agar para lulusan kami bisa masuk,†ujar kepala sekolahnya, Neneng Nuryanah, S.Pd.
Ia mengatakan, jika melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) ada sekitar 7 orang yang masuk IPB, namun untuk yang jalur USMI belum ada satupun dari mereka yang masuk. “Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan kita akan prosedur dan persyaratan yang diterapkan di IPB,†ujarnya.
Neneng mengharapankan, dengan kunjungan ini para siswa yang sebagian besar berasal dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ini, dapat terdorong untuk masuk IPB.
“Mudah-mudahan dengan kedatangan kami ke IPB, bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai pertanian,†ujarnya.
Menanggapi USMI, Kepala Kantor Prohumasi IPB, drh. RP. Agus Lelana, SpMp. MS. mengatakan, untuk masuk IPB ada beberapa jalur yang dapat ditempuh, yaitu USMI, SPMB, Prestasi Internasional dan Nasional (PIN) dan Beasiswa Utusan Daerah (BUD).
“Bagi lulusan sekolah menengah atas yang berprestasi mulai dari kelas satu hingga kelas tiga, bisa diajukan masuk IPB melalui jalur USMI, namun jika mereka memiliki prestasi tingkat nasional maupun internasional bisa masuk melalui jalur PIN,†ujarnya.
Sementara, untuk jalur BUD bisa dilakukan dengan cara mengirimkan para lulusan yang berkualitas di daerah setempat dengan biaya dari pemerintah daerah atau instansi. (man)