Peran Teaching Farm Mendukung Proses Pembelajaran Melalui Student Centered Learning

Peran Teaching Farm Mendukung Proses Pembelajaran Melalui Student Centered Learning

Berita

Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan Lokakarya II Program Hibah Kompetitif Institusi (PHK-I) yang mengangkat tema ‘"Peran Teaching Farm Mendukung Proses Pembelajaran Melalui Student Centered Learning" Rabu (7/5) di Kampus IPB Darmaga. Lokakarya kali ini dihadiri oleh jajaran Institusi IPB dan staf pengajar pada empat Departemen di lingkungan IPB yaitu Departemen Teknik Pertanian (TEP), Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (IPTP), Agronomi dan Hortikultura (AGH), dan Manajemen (Manajemen).

 

‘IPB perlu membangun kedekatan mahasiswa dengan realita di lapangan. Perubahan paradigma mahasiswa  menuju Student Centered Learning (SCL) perlu kehati-hatian. Salah satunya  dengan mengembangkan peran Teaching Farm untuk memberikan tambahan bekal  mahasiswa. Untuk mewujudkan itu diperlukan pengelolaan fasilitas lapangan yang telah dimiliki IPB saat ini," jelas  Rektor IPB, Dr.Ir.Herry Suhardiyanto, M.Sc dalam sambutannya.  Rektor IPB berharap  dari Lokakarya PHK-I ini bisa dihasilkan konsep Teaching Farm sekaligus merumuskan konsep Teaching Farm dalam skala besar.

 

Kepala University Farm IPB, Dr.Ir Anas D. Susila mengatakan selama ini  University Farm telah mengelola fasilitas lapangan untuk menunjang kegiatan akademis di IPB.

 

Sinkronisasi aktivitas University Farm dengan Program Teaching Farm diajukan PHK-I IPB pada tahun 2006 dengan membuat fokus program pengembangan Teaching Farm Unit, inventarisasi keterlibatan mata kuliah dalam pemanfaatan fasilitas lapangan University farm, dan perbaikan prosedur kerjasama dalam rangka Income Generating Activity.

 

Fokus Program 2007 bertujuan meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kebun (kerja libur dan permagangan). Disamping itu, dirancang fokus program untuk memperbaiki kualitas pelayanan, manajemen, dan pengadaaan usaha-usaha produktif untuk memandirikan University Farm.

 

Kegiatan Teaching Farm (TF) merupakan kegiatan komersial di lapangan University Farm. Sifat komersial TF ditujukan untuk mempertahankan keberlangsungan di University Farm.

 

Saat ini telah diinisiasi beberapa Teaching Farm yang dikembangkan secara swakelola antara lain: TF Hidroponik, TF Padi Organik, TF Kebun Buah, TF Tuffgrass, dan  TF Jagung. Sedangkan yang dikelola kerjasama meliputi;  TF sutera alam (Petromat),  TF Jamur Pangan, dan TF Closed House (CPI). IPB juga sedang mengembangkan  TF kebun bibit (Seed and Transplant Industry) yang akan diajukan kepada PHK-I IPB.

 

Pada sesi diskusi kelompok diperoleh kesepakatan diantaranya: pengkategorian TF dengan skala mandiri, semi-mandiri, dan  belum mandiri. Hal ini menentukan pendanaan dan pemanfaatan TF untuk kegiatan akademik mahasiswa.

 

Diantara bidang TF yang menjadi bidikan untuk ditawarkan pada PHK-I IPB yaitu  Seed and Transplant Industry, Intregated Farming, Environmental Controlled Agriculture,  Packing House and Marketing. Program studi yang memiliki mata kuliah berbasis TF disarankan mengoptimalkan potensi masing-masing. Disamping, merancang mata kuliah antar departemen yang bisa disinkronisasi seperti TF Seed and Transplant Industry yang diasuh oleh Departemen Agronomi dan Hortikultura dengan Teknik Pertanian.

 

Detail mekanisme pelaksanaan dari empat  program yang menjadi prioritas TF PHK-I akan dirancang pada diskusi kecil oleh keempat departemen dan koordinator mata kuliah yang terkait TF tersebut. Sebelumnya, masing-masing departemen perlu melakukan pengkajian mata kuliah yang  diprioritaskan. (My)