IPB Merintis Pusat Studi Reklamasi Tambang

IPB Merintis Pusat Studi Reklamasi Tambang

Berita

IPB merintis pusat studi baru, yaitu Pusat Studi Reklamasi Tambang (Pusdi Reklatam). Hal ini terungkap saat berlangsung Seminar dan Workshop Reklamasi dan Pengelolaan Kawasan PascapenutupanTambang, Kamis (22/5), di IPB International Convention Center (IICC).

Pusat studi yang dikoordinasikan oleh Dr.Ir. Iskandar ini bertujuan untuk meningkatkan laju keberhasilan reklamasi dan kualitas hasil reklamasi lahan tambang, sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan mengembangkan tanggungjawab sosial untuk mendukung pembangun berkelanjutan melalui pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan sosial kelembagaan.

Aktivitas pertambangan disadari membawa dampak luas bagi aktivitas pertanian. Sebagai contoh, kegiatan tambang seringkali menggusur penggunaan lahan yang sudah ada, sehingga menyebabkan berkurangnya luas lahan untuk kegiatan pertanian. Sehingga ketika bicara reklamasi, maka itu berarti bicara bagaimana aktivitas reklamasi ini dapat mengurangi dampak negatif akibat kegiatan pertambangan.

Reklamasi tambang diharapkan dapat memulihkan kondisi lahan yang telah rusak akibat kegiatan tambang ke kondisi yang aman dan dapat dimanfaatkan kembali sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seperti untuk tanaman hutan produksi, areal konservasi, areal lahan basah, perkebunan, dan lain-lain. Reklamasi lahan tambang akan memperbaiki iklim mikro, tata air, serta aktivitas mikrobiologi dan biomassa.

Karena alasan tersebut, maka kehadiran sebuah pusat studi yang fokus mengkaji persoalan ini sangat dinanti-nantikan. Kita berharap, kelahiran pusat studi baru di bawah LPPM IPB dapat kian meningkatkan peran IPB ini dalam menyumbangkan pendekatan solusi bagi permasalahan pertanian di negeri ini. (man)