Tomcat pun Mendatangkan Keuntungan Bagi Petani
Tomcat, serangga yang menjadi pembicaraan hangat di masyarakat akhir-akhir ini, ternyata tidak seseram yang dibayangkan. Sebenarnya serangga ini sangat menguntungkan dan merupakan sahabat bagi petani. Dimana ada hama yang tahan pestisida bisa dimakan oleh tomcat ini.
Staf pengajar Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian IPB, Dr.Ir. Purnama Hidayat.MSc., mengemukakan hal itu dalam Dialog Interaktif di RRI Bogor, baru-baru ini.
Dr Purnama menjelaskan, serangga yang mempunyai nama latin Paederus Fuscipes ini, merupakan predator bagi serangga lainnya. “Tomcat ini mampu memakan serangga lain sebanyak tujuh ekor perhari,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr.Purnama menjelaskan, mengenai menyebarnya tomcat ke wilayah pemukimam, disebabkan tempat populasi serangga itu, yaitu persawahan telah rusak atau hilang.
Dialog interaktif yang disiarkan RRI Bogor ini, cukup mendapat respon dari masyarakat, baik lewat sms maupun telepon.
Di akhir acara, Dr.Purnama mengatakan, untuk menghindari iritasi kulit akibat tomcat ini, adalah dengan tidak menepuk atau tidak memencet serangga pada bagian kulit, karena serangga ini akan mengeluarkan cairan toksin yang disebut pederin,
“Segera cuci dengan sabun. Masyarakat tidak usah cemas dalam menghadapi serangga ini, karena di balik itu ada nilai positif dari tomcat si kecil sahabat petani ini,” pungkas Dr. Purnama.(ccp)