Pelatihan Agribisnis Perikanan Bagi Santri Berakhir

Pelatihan Agribisnis Perikanan Bagi Santri Berakhir

Berita

Lantunan Shalawat Badar bergema di Ruang Sidang Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) Kampus IPB Darmaga, Sabtu (24/2). Shalawat yang dilantunkan oleh para santri tersebut mengakhiri rangkaian acara penutupan Pelatihan Agribisnis Perikanan untuk Pondok Pesantren (Pontren) yang telah berlangsung sejak tanggal 12 Februari 2007.

“Mari kita jadikan Pondok Pesantren sebagai komunitas yang kuat dengan iman dan ilmu pengetahuan,” demikian kata akhir yang disampaikan Wakil Rektor IV IPB, Dr.Ir. Asep Saefuddin MSc., dalam sambutannya sebelum menutup pelatihan secara resmi.

Dr. Asep juga mengimbau, hendaknya ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan dapat diamalkan. Dengan demikian, pesantren tidak saja menjadi basis spiritual, tetapi juga menjadi basis enterpreneur.

Sebelumnya, Kepala SubDit Santri dan Layanan Pada Masyarakat Departemen Agama RI, Drs. Khaeroni, M.Si., menuturkan, saat ini jumlah komunitas santri di Indonesia mencapai angka empat juta orang yang tersebar di 16.000 Ponpes. Karenanya, perlu pemberdayaan secara berkesinambungan guna menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul. Pelatihan yang digelar dengan IPB ini misalnya, merupakan salah satu pemberdayaan dimaksud.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Kepala LPPM IPB Prof.Dr. H. Rizal Syarief Sjaiful Nazli, DESS., beserta Sekretaris LPPM IPB, Dr.Ir. Suryahadi, DEA., Kepala Kantor Prohumasi IPB, drh. Agus Lelana, SpMP, M.Si., Sekretaris Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB, Ir. Ruddy Suwandi, MS, M.Phil, dan sejumlah staf pengajar.

Sebagaimana diketahui, pelatihan ini diselenggarakan oleh LPPM IPB bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Depag RI. Diikuti oleh 40 orang santri berasal dari 23 provinsi se-Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, empat orang santri dinobatkan sebagai peserta terbaik. Mereka adalah H. Rukman A. Rahman, MA (Ponpes Modern Rohmatul Asri, Sulawesi Selatan), H. Ikromi Saputra, M.Hum (Ponpes Darul Arafah, Sumatera Utara), Moh. Mustain, S.Ag (Ponpes Al-Maghfur, Jawa Tengah), dan Dewi Astuti, S.Pi (Ponpes Madinatul Ilmi, Sulawesi Tengah). (nm)