Koordinator Geulis IPB Bicara bahaya merokok di Dialog Sore

Koordinator Geulis IPB Bicara bahaya merokok di Dialog Sore

Berita

   

Permasalahan tentang bahaya merokok merupakan masalah klasik yang sering kali masih tidak dihiraukan oleh masyarakat kita terutama perokok. Telah banyak peringatan terkait bahaya merokok baik dalam bentuk penyuluhan bahkan pada setiapiklan rokoknya pun selalu menuliskan tentang bahaya merokok. Demikian dikatakan Ir. Hangesti Emi Widyasari, MSi (Koordinator Gerakan untuk Lingkungan Sehat atau Geulis IPB) dalam acara Dialog sore di RRI. Bogor. (27/10).

 

Menurut Hangesti, rokok mengandung 2500 zat berbahaya bagi tubuh, angka tersebut metupakan angka bahaya rokok sebelum sebelum dibakar. Setelah dibakar zat berbahaya akan bertambah menjadi 4000 jenis, 43 jenis dapat memicu kanker. Menurutnya efek secara langsung jarang, tapi efek samping akan muncul dalam kurun waktu antara 15-20 tahun.

 

Lebih lanjut Hangesti mengatakan Kawasan Tanpa Rokok bukan berarti menyediakan
ruang untuk merokok, tapi lebih kepada tidak adanya peluang orang untuk mendapatkan rokok. Menciptakan suasana tidak dekat-dekat dengan rokok, bukan hanya tidak boleh merokok tapi juga upaya supaya orang tidak menjual rokok di KTR dan harus ada etika merokoknya para perokok tidak mengajak orang lain untuk merokok.

 

Untuk lokasi KTR, menurut Hangesti, Kota Bogor sendiri sudah serius dengan KTRnya,
telah banyak himbauan- himbauan di fasilitas umum bahkan di angkot-angkot.
tapi menurutnya bukan hal yang mudah untuk menjalankan hal ini.
perlu adanya kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok.

 

Terkait dengan program gerakan untuk lingkungan sehat yang ia koordinatori,
Hangesti menyebutkan, salah satu kegiatan dari Geulis adalah menghilangkan jentik nyamuk, program cuci tangan dan bagai mana mengolah sampah dan juga membebaskan rumah dari asap rokok. (dh)