REKOR MURI MUNCUL KEMBALI DARI BUMI IPB

REKOR MURI MUNCUL KEMBALI DARI BUMI IPB

Berita

REKOR MURI MUNCUL KEMBALI DARI BUMI IPB

Tanggal 7 Mei 2008 yang lalu Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) telah megirimkan sebuah penghargaan sebagai pencatatan rekor atas kegiatan bakti lingkungan terbanyak berupa pembuatan 1,032 lubang resapan biopori dengan waktu tercepat (4 jam 24 menit 50 detik) dan peserta tersedikit (40 orang) yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap (HIMASKAP) dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HMIT) bekerja sama dengan komunitas hijau Greenconcept IPB yamh diketuai oleh Sdr. M. Zaini Dahlan. Dengan memilih lokasi di ruang terbuka sekitar kampus Fakultas Pertanian IPB acara bertema “Water Concervation Campaign for Sustainable Life” terlaksana dengan sukses dan lancar pada tanggal 29 Maret 2008. Pembuatan lubang biopori dilaksanakan oleh mahasiswa IPB yang berasal dari berbagai Fakultas dan TPB. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2008. Aksi tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masalah lingkungan, terutama menghadapi isu hangat tentang krisis air dewasa ini. Melimpahnya sumber daya air yang dimiliki oleh bumi khususnya di Indonesia ternyata tidak selalu menjadi berkah bagi manusia akibat dari kelalaian dan ulah tangan manusia itu sendiri. Banjir merupakan fakta yang menggambarkan bagaimana rakusnya manusia dalam merambah hutan, tidak acuhnya manusia dalam membuang sampah ke dalam sungai, dsb. Didasari hal di atas maka mahasiswa yang memiliki rasa kepedulian lebih terhadap masalah lingkungan memandang perlu diangkatnya isu pengelolaan air dan berinisiatif untuk melakukan aksi berupa bakti lingkungan.

Prestasi ini menjadi suatu kebanggaan, khususnya bagi IPB. Seperti yang disampaikan oleh Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Rimbawan dalam sambutannya “bahwa terpecahkannya rekor ini akan menjadi sejarah bagi IPB sebagai kegiatan lingkungan pertama yang mencatatkan rekor MURI dan diselenggarakan oleh dua Himpro, yaitu HIMASKAP dan HMIT”. Pemecahan rekor MURI dihadiri langsung oleh Rektor IPB Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Agr., Wakil Dekan Faperta Dr. Ir. Aris Munandar, MS., Direktur Kemahasiswaan IPB Dr. Rimbawan, Ketua Departemen Arsitektur Lanskap Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, MS., Ketua Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono, MS,. sekretaris Departemen Arsitektur Lanskap Dr. Ir. Andi Gunawan, M.Sc., komisi kemahasiswaan Departemen Arsitektur Lanskap Dr. Ir. Tati Budiarti, MS., tokoh pemrakarsa LRB Ir. Kamir R. Brata, M.Sc., perwakilan DKI Jakarta Ibu Fauzi Bowo, dan para sukarelawan yang tergabung dalam komunitas hijau Greenconcept IPB. Dalam penutupan acara yang ditandai dengan pembuatan lubang biopori terakhir oleh Rektor IPB di depan halaman kampus Faperta, beliau menyampaikan bahwa output kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kita selaku insan cendikia untuk lebih peduli terhadap lingkungan. [zaini, ARL42]

01_foto_bersama_acara_rekor_muri_biopori_400piagam_muri_untuk_himaskap_40002_rektor_ipb_pada_penutupan_pencatatan_muri_biopori_400