Perawatan Kecantikan Sejak Dini, Cegah Penuaan Dini

Perawatan Kecantikan Sejak Dini, Cegah Penuaan Dini

Berita

Proses penuaan pada setiap manusia khususnya perempuan terjadi secara alami tak bisa dihindari. Namun penuaan dini bisa dicegah dengan melakukan perawatan tubuh dan kecantikan dengan baik dan tepat sejak dini. ” Perawatan dan pemeliharaan kulit bisa dengan pemakaian kosmetik yang tepat sesuai jenis kulit seperti pembersih kulit (skin cleansing), pelembab dan perlindungan (moisturizing), alas bedak, cover up eye dan sebagainya,” ungkap dr Etty S. Winiarti, SpKK, dokter spesialis kulit dalam Seminar Kesehatan Kulit, Manfaat Antioksidan Kamis (20/4). Seminar yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Auditorium Rektorat Kampus IPB Darmaga ini dimoderatori Kepala Poliklinik IPB, dr Sri Budiarti. Seminar ini digelar dalam rangka memperingati hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April esok.

Upaya perawatan dan pemeliharaan tubuh dan kecantikan lain adalah menjaga keseimbangan psikis, makan, minum dan istirahat. Proses penuaan bisa terjadi secara intrisik dan ekstrisik. Proses penuaan secara intrisik atau dari dalam menyebabkan menua sejati. Hal ini diakibatkan karena efek alamiah genetik, hormonal, DNA , dan makanan beradikal bebas.
Proses penuaan secara ekstrisik (dari luar) disebabkan efek lingkungan, paparan sinar matahari berlebihan, kelembapan. Proses penuaan ekstrisik hanya terjadi pada bagian-bagian tubuh tertentu diantaranya wajah, telinga, leher belakang dan samping, lengan serta pinggang tangan.

Beberapa contoh penuaan di area wajah ialah xerosis kitis (bercak-bercak merah bersisik), wrinkles (keriput), berloque dermatitis (hitam akibat kena parfum dan matahari), melasma (efek gosong pemerah pipi yang kena sinar matahari), freckles, keratosis seborok(noda hitam menonjol), xanthelesma (benjolan karena lemak berwarna kuning).

Radikal bebas penyebab kanker dan penuaan berasal dari sinar matahari, stress, racun, sinar X, radioaktif, bepergian dengan pesawat terbang, obat-obatan, bahan kimia di makanan, bahan sintetis dan sebagainya. ”Dengan mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan sebanyak lima kepal tangan setiap hari, radikal bebas bisa teredam,” tambah Ir Adel Nanere dari Life Pack PT Pharmanex Jakarta. Selain itu disarankan mengkonsumsi suplemen multivitamin dan antioksidan. Dalam kesempatan itu Adel membawa alat Biophotoscanner yang mampu mengukur kadar antioksidan tubuh manusia. (ris).