OMDA Dan Relawan Siap Promosikan IPB
Sedikitnya 1.500 mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (TPB) Institut Pertanian Bogor (IPB) dan para mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa Daerah (Omda) memenuhi Graha Widya Wisuda (GWW) di Kampus IPB Darmaga, Kamis (18/1). Mereka tampak bersemangat mengikuti acara Pembekalan Omda, meski acara dilangsungkan pada malam hari. Pekikan lantang sang Ketua BEM TPB saat meneriakkan yel-yel mahasiswa menambah semarak suasana.
Tak ayal, hal ini membuat Wakil Rektor I IPB, Prof.Dr.Ir. M. Achmad Chozin, M.Agr., berulang kali menyampaikan rasa bangganya. “Saya sangat bangga dengan semangat adik-adik yang berniat mempromosikan IPB di daerahnya masing-masing. Karenanya saya ucapkan terima kasih dan apresiasi pada adik-adik selaku duta-duta IPB,” kata Prof. Achmad Chozin di hadapan ribuan mahasiswa yang hadir.
Dalam sambutannya yang mengawali rangkaian acara, Prof. Achmad Chozin juga menyampaikan apresiasi kepada Kantor Prohumasi IPB yang telah berhasil menggelar acara pertemuan bagi Omda-omda di lingkungan IPB.
Usai sambutan WR I IPB, giliran BEM TPB “unjuk kebolehan”. Sang Ketua BEM, Bayu Cahyo Nugroho bersama sejumlah kabinetnya berjalan tegap dari tribun atas menuju panggung acara.
Di atas panggung itulah, mereka melaunching program kerja BEM TPB seraya mengumumkan nama kabinet yang mereka bentuk dengan sebutan Kabinet Hexagonal. Kabinet ini memiliki prinsip kerja Normatif, Edukatif, Komunikatif, Transformatif, Apresiatif dan Reformatif atau disingkat NEKTAR.
Pembekalan
Suasana berubah hening, saat Direktur Pendidikan TPB, Dr. Ibnul Qayim, tampil menjelaskan tentang Kurikulum Sistem Mayor-Minor. Menurutnya, sistem Mayor-Minor yang diterapkan IPB harus dapat disosialisasikan kepada masyarakat luas. Karenanya, para duta IPB yang tak lain adalah para mahasiswa yang tergabung dalam Omda dan para sukarelawan, diharapkan dapat menyosialisasikannya.
Sementara itu, Kepala Kantor Prohumasi IPB drh. Agus Lelana, SpMP, M.Si., memberikan pembekalan berupa kiat-kiat promosi di daerah. ”Sebagai perguruan tinggi pertama dan terkemuka di Indonesia, IPB adalah pionir otonomi perguruan tinggi,” ujarnya, seraya menyemangati mahasiswa dengan yel-yel ”Hidup Mahasiswa, Hidup IPB!”.
Berturut-turut hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut adalah Direktur Pendidikan Program Diploma, Prof. Dr. Ir. Zairin Junior, M.Sc., Sekretaris S2 Sekolah Pascasarjana, Dr.Ir. Naresworo Nugroho, Ketua Panitia Beasiswa Utusan Daerah (BUD), Dr.Ir. Hardinsyah, MS., dan Koordinator Wilayah Beastudi Etos Republika, Asep Nurhalim, Lc. (nm)