Rektor IPB Resmikan Kantor Baru Inter CAFE

Rektor IPB Resmikan Kantor Baru Inter CAFE

Berita

Rektor IPB, Prof. Dr.Ir. H. A.A. Mattjik, M.Sc., membuka kantor baru International Center for Applied Finande and Economics (inter Cafe) dengan ditandai pemotongan tumpeng, kemudian diserahkan kepada Direktur Inter CAFE, Dr. Iman Sugeme (2/5) di Kampus IPB Baranangsiang, Bogor.
Pada kesempatan itu juga hadir Kepala Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) IPB, Prof. Rizal Syarief S, DESS, Wakil Rektor I IPB, Prof. A.Chozin, M.Agr., Wakil Rektor IV IPB, Dr. Asep Saefuddin, M.Sc., guru besar, serta para pakar IPB lainnya.

Inter CAFE merupakan salah satu pusat di IPB yang didirikan pada tahun 2005 oleh Institut Pertanian Bogor dan University of Adelaide. Tujuan didirikannya adalah untuk meningkatkan riset dalam bidang keuangan, ekonomi serta bidang-bidang lain yang terkait. InterCAFE memberikan perhatian pada studi kebijakan, baik secara teoritis maupun empiris.
Iman Sugema, menjelaskan,Dengan hadirnya Inter CAFE diharapkan IPB menjadi leading dalam tiga hal yaitu, food (makanan), Finance (industri keuangan) dan Energi.

“Dengan adannya Inter CAFE ini lengkaplah sudah dari tiga hal di atas tersebut. Bidang food (makanan) memang sudah menjadi kewajiban dan ranah IPB, energi terdapat pada Surfactant & Bioenergy Research Center (SBRC LPPM-IPB) , sementara finance sekarang sudah hadir Inter CAFE,” katannya.

Harapanya Ia mengatakan, ingin seperti apa yang dilakukan oleh perguruan tinggi lainnya di luar negeri, dimana mereka memiliki kekuatan dalam riset dan pangajaran.

“Kita harus bisa melakukan riset lebih serius dan fundamental, jangan berorientasi pada projek semata,” katannya.
Maka dari itu Ia merencanakan, pada tahun 2006 ini akan memberikan riset grand kepada staf Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB yang menginginkan penelitian pada bidang yang diminati dan diinginkannya. Sementara pada tahun 2007 sudah dapat menghasilkan penelitian yang fundamental.

“Meskipun masih memiliki dana yang terbatas, kita akan memberikan reward bagi mereka yang produktif dan berkualitas dalam penelitian. Salah satunya akan memberikan rewrad sebesar 2000 dolar per paper bagi mereka yang penelitiannya dipublikasikan pada jurnal internasional,” katannya.
Sementara itu, dalam sambutannya Rektor IPB mengatakan, dengan hadirnya inter CAFE diharapkan cita-cita IPB dalam menuju universitas berbasis riset akan cepat terwujud.

“Saya mengharapkan pusat-pusat yang ada di IPB, dalam kurun waktu 5 tahun ini bisa menghasilkan sesuatu yang dapat diaplikasikan untuk masyarakat. Dan itu sejalan dengan rencana IPB pada 2007 menjadi embrio universitas berbasis riset,” paparnya.(man)