Tinggalkan Budaya Golput, Mahasiswa IPB Ikuti Electainment on Campus – Rock the Vote Indonesia

Tinggalkan Budaya Golput, Mahasiswa IPB Ikuti Electainment on Campus – Rock the Vote Indonesia

tinggalkan-budaya-golput-mahasiswa-ipb-ikuti-electainment-on-campus-rock-the-vote-indonesia-news
Berita

Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 tinggal menghitung hari. Generasi muda yang merupakan ujung tombak pembangunan suatu bangsa memiliki peran besar dalam pemilihan ini. Muncul anggapan bahwa generasi muda jaman sekarang terkenal apatis dan pragmatis karena banyaknya berita negatif tentang politik. Dalam mengatasi masalah tersebut, sejumlah mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang berasal dari Jawa Barat mengikuti gerakan Electainment on Campus – Rock the Vote Indonesia yang bertujuan untuk memberikan pendidikan politik, demokrasi, dan pemilihan umum (pemilu).

Electainment on Campus – Rock the Vote Indonesia merupakan sebuah gerakan independen dan tidak partisan yang digagas oleh CEPP (Center for Election and Political Party) FISIP UI (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia) untuk membentuk generasi muda yang cerdas, rasional, kritis, dan bertanggung jawab dalam berpolitik.

Acara ini dilaksanakan untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa IPB akan pentingnya menggunakan suaranya dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Selain itu, diskusi dan simulasi pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) pun diselenggarakan atas bantuan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat. Electainment on Campus – Rock the Vote Indonesia dilaksanakan juga di 30 perguruan tinggi di Jawa Barat dan di 45 kampus yang ada di Indonesia.

Sebanyak 30 persen suara pemilih di Provinsi Jawa Barat merupakan generasi muda yang berusia 17-29 tahun. Angka ini sangat menggiurkan bagi partai politik untuk memenangkan pemilu.

Acara ini dilaksanakan di IPB setelah melalui pertimbangan yang cukup panjang. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Dr. Drajat Martianto. IPB termasuk perguruan tinggi  yang paling terakhir melakukan acara ini. Hal tersebut dikarenakan tidak bolehnya suatu perguruan tinggi untuk mengikatkan dirinya pada partai politik tertentu.

“Sebagai perguruan tinggi negeri, kami berdiri di atas semuanya. Tidak mengikatkan diri dan tidak mau terikat dengan partai politik karena ini merupakan komitmen bagi perguruan tinggi termasuk IPB. Kami menganggap kegiatan ini sangat penting. Memilih untuk golput adalah kesalahan yang besar. Kita tidak bisa mengubah sesuatu kalau kita tidak melakukan sesuatu. Sesuatu tersebut dapat dimulai dengan menggunakan hak pilih dengan bertanggung jawab,” tuturnya.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekedar sosialisasi pemilu tetapi ingin memberikan pengetahuan tentang penyelenggaraan pemilu yang dilakukan dengan berbagai aturannya. IPB berharap dengan adanya kegiatan ini timbul kesadaran akan pentingnya menggunakan hak suara dalam pemilu. Selain itu, akan mencetak pemilih yang berdaulat.

Komisioner KPU Jawa Barat, Nina Yuningsih mengatakan, “pada tahun ini, kami telah membuat aplikasi Sijalih untuk memudahkan pemilih mengecek dirinya sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum. Sijalih ini sebenarnya adalah maskot pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 yang digunakan dalam sosialisasi,” ujar Komisioner  KPU Jawa Barat, Nina Yuningsih, M.M.

Electainment on Campus – Rock the Vote Indonesia digagas pada tahun 2012. KPU sudah mengadakan acara seperti ini di lebih dari 100 kampus dan menjadikan generasi muda sebagai tutor dan pemilih yang sadar akan politik. (AD/Zul)